Penuh Haru, Perawat Pasien Covid-19 Ini Meninggal Sesaat Setelah Sang Suami Bisikan Kalimat Menyentuh Hati Soal Anak-Anak

By Presi, Minggu, 5 April 2020 | 18:03 WIB
Penuh Haru, Perawat Pasien Covid-19 Ini Meninggal Sesaat Setelah Sang Suami Bisikan Kalimat Menyentuh Hati Soal Anak-Anak ((dailymail.co.uk))

NOVA.id - Petugas medis merupakan pejuang garis terdepan untuk melawan virus corona atau covid-19.

Mereka berjuang siang dan malam tanpa mengenal lelah.

Mereka bahkan tak mempedulikan keselamatan jiwanya.

Baca Juga: Rentan Menyerang Usia Lanjut, Virus Corona Kini Renggut Nyawa Seorang Remaja 13 Tahun di Inggris Hingga Keluarga Tak Bisa Hadiri Pemakaman

Banyak petugas medis yang harus kehilangan nyawa karena terjangkit covid-19.

Kisah haru mengenai perjuangan tim medis pun banyak diberitakan.

Kini, kisah perjuangan tenaga medis datang dari Inggris.

Baca Juga: Unik! Lahirkan Anak Kembar saat Masa Lockdown, Seorang Ibu di India Beri Nama Corona dan Covid untuk Sang Buah Hati , Ternyata Ini Maknanya!

Seorang perawat bernama Areema Nasreen meninggal dunia dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Walsall Manor, West Midlands, tempat ia bekerja.

Sebelum dinyatakan positif covid-19, Areema mengalami peningkatan suhu tubuh, nyeri, dan batuk.

Areema yang telah bekerja untuk National Health Service (NHS) selama 16 tahun, sempat dirawat memakai ventilator kemudian meninggal dunia.

Baca Juga: Kabar Baik! Nenek 102 Tahun di Italia Ini Dinyatakan Sembuh dari Corona karena Termotivasi Ingin Bertemu Seorang Pembalap

Adik Areema, Ash mengungkapkan rasa dukanya karena harus kehilangan sang kakak.

"Kami bingung. Kita semua hancur - kita tidak tak kehabisan kata-kata," ujar Ash kepada kantor berita The Sun.

"Areema memakai ventilator dan sesaat sebelum dia meninggal, suaminya berkata kepadanya, jangan khawatir tentang anak-anak."

Baca Juga: Ramal Soal Virus Corona, Anak Indigo Ini Ungkap Indonesia akan Lepas dari Covid-19 di Bulan ke-7: Kita akan Menang

 

 

“Dia mulai menangis. Para dokter mengatakan tolong jangan memeluknya, karena virusnya, tetapi dia berkata dia harus memeluknya.

"Lalu dia meninggal. Kami semua benar-benar hancur," ungkapnya melanjutkan.

Keluarganya sekarang memohon agar orang-orang mengikuti aturan isoloasi diri untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas. (*)

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.