Pintar Atur Uang Investasi Saat Pandemi Covid-19, Kuncinya Hanya Ini!

By Presi, Senin, 6 April 2020 | 18:30 WIB
Sama-Sama Tawarkan Keuntungan Berlipat, Lebih Baik Pilih Investasi ORI atau Reksa Dana? (iStock)

Ketika harga saham kian murah, investor harusnya membangun kesempatan kembali ke pasar saham.

"Ketika harga saham sedang murah, kesempatan untuk membeli dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya, terutama dengan saham-saham blue chip, saham-saham yang governance-nya baik, bukan saham-saham gorengan," kata Rhenald dalam konferensi video, Selasa (24/03), dikutip dari Kompas.com.

Yang menjadi catatan, Rhenald menyarankan kepada kita untuk bermain secara jangka panjang (long term), bukan jangka pendek (short term).

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Perempuan agar Kelak Mapan Sampai Hari Tua, Salah Satunya Fokus pada Pendapatan!

"Kalau perspektif Anda short term, Anda selalu mengatakan Waduh, saya rugi karena saham saya turun. Kemudian anda jual, Anda rugi banget. Karena perspektif Anda adalah short term," ujar Rhenald menjelaskan.

Sedangkan jika kita memiliki perspektif jangka panjang, saham-saham yang mengalami penurunan drastis kemungkinan akan kembali menguat beberapa tahun ke depan.

Cara itu lebih baik alih-alih kita harus melepasnya sekarang dan merugi.

Baca Juga: Pintar Atur Uang, Efisien Belanja Online Saat Social Distancing