Tak Kenal Usia, Bayi Berusia 3 Bulan di Kabupaten Bogor Ini Positif Corona, Alami Demam dan Sempat Dipulangkan dari Rumah Sakit

By Presi, Rabu, 8 April 2020 | 11:43 WIB
Tak Kenal Usia, Bayi Berusia 3 Bulan di Kabupaten Bogor Ini Positif Corona, Alami Demam dan Sempat Dipulangkan dari Rumah Sakit (Freepik)

NOVA.id - Hingga saat ini, jumlah pasien posotof covid-19 terus bertambah di Tanah Air.

Sudah ada 2.738 orang yang positif corona dihitung sampai hari ini, Rabu (08/04).

Tanpa pancang bulu, siapapun bisa terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Menyayat Hati, Balita Berusia 5 Tahun Ini Ditemukan 12 Jam Berada di Dekat Jenazah Ibunya yang Positif Covid-19

Bahkan bayi pun juga bisa tertular.

Seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan yang berasal dari Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinyatakan terjangkit virus corona (covid-19).

Kabar ini diungkapkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dalam keterangan resmi, Selasa (07/04).

Baca Juga: Balita Asal Yogyakarta yang Positif Covid-19 Kini Dinyatakan Negatif, Juru Bicara Pemda DIY: Belum Diperbolehkan Pulang

Di Kabupaten Bogor, Ade mengatakan ada dua orang yang terjangkit covid-19, termasuk bayi berusia tiga bulan tersebut.

"Bertambah dua kasus baru positif Covid-19, bayi laki-laki berusia 3 bulan," kata Ade Yasin, seperti dikutip Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com.

Kini, bayi tersebut tengah menjalani isolasi di RSUD Cibinong.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Remaja Bunuh Balita, Mari Awasi Tontonan Anak Kita!

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan awal mula bayi tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Syarifah mengatakan, awalnya bayi itu mengalami demam lalu dibawa ke rumah sakit untuk berobat.

Untuk mengetahui bayi tersebut positif corona atau tidak, maka dilakukanlah swab test.

Baca Juga: Bikin Geger, Remaja Perempuan 15 Tahun Ini Bunuh Balita dan Mengaku Tak Menyesal

"Sambil menunggu hasil tes swab, dilakukan pengobatan selama masa inkubasi," kata Syarifah.

Setelah masa inkubasi selesai, bayi tersebut sempat diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

Namun, saat hasil tes swab keluar, ternyata hasilnya menyatakan, bayi tersebut positif Covid-19.

Baca Juga: Dicegat Polisi, Limbad Dilarang Mudik di Tengah Wabah Covid-19, Kapolres Cianjur: Master Boleh Makan Paku dan Sekuat Linggis, tapi Buat Virus Corona Jangan Main-Main!

"Setelah masa inkubasi terlampaui, gejala klinis demam, batuk dan lain sudah menunjukkan sembuh dan dibolehkan pulang. Hasil swab kemudian keluar dengan hasil positif Covid-19, sehingga secara prosedur harus di-swab ulang," jelas Syarifah.

Syarifah mengatakan, langkah selanjutnya, pihak orang tua sang bayi dan sekitarnnya akan dilakukan tracing.

Tak cukupn sampai di situ, pihaknya juga akan melakukan rapid test untuk melihat kondisi lingkungan di sekitar bayi tersebut.

Baca Juga: Tetap Waspada, Ternyata Virus Corona Bisa Masuk ke dalam Rumah Lewat Tiga Hal Ini

 

 

Hingga Rabu (08/04) pagi, pasien positif corona di Jawa Barat sudah mencapai 343 orang.

Dari angka tersebut, 17 sembuh dan 29 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara untuk Kabupaten Bogor, ada sebanyak 22 orang dinyatakan positif corona dan satu orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Studi Ungkap Rentang Waktu Penularan Virus Corona Sebelum Gejala Muncul, Anak-Anak Berpotensi Besar Jadi Pembawa Virus

Kemudian, ada 146 ODP, dan 55 orang berstatus PDP.

Dari jumlah keseluruhan data pasien yang ada di Kabupaten Bogor, tercatat ada 1 orang dinyatakan meninggal dunia. (*)

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.