Bahkan, mendiang sempat menjalani rawat inap. Ironisnya, kondisi Glenn sempat membaik, hingga tiga hari kemudian Tuhan berkata sudah saatnya “pulang”.
“Kondisinya menurun selama tiga hari terakhir. Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya mengembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020.” tulis Mozes dalam surat keterangan resmi keluarga besar Glenn.
Seketika, Rabu malam itu mendadak menjadi kelabu setelah mendengar kabar sendu dari pemilik label musik bernama Musik Bagus itu.
Rasa kehilangan mendalam tak bisa dielakkan. Bela sungkawa diikuti rasa tak percaya terus berdatangan.
Semuanya terguncang. Sebab 4 April 2020 lalu, Glenn masih merayakan ulang tahun sang istri dengan suka cita.
Selamat jalan, Glenn. Tenang bersama Sang Pencipta.
Semesta tak akan lupa dengan dedikasimu bagi Indonesia. (*)