Beda Kelakuan dengan Warga Indonesia, Penduduk Madinah Justru Sangat Memuliakan Jenazah Pasien Covid-19 dan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Rasulullah SAW

By Alsabrina, Sabtu, 11 April 2020 | 13:09 WIB
Jenazah pasien Covid-19 di Madinah sangat dimuliakan (kolase istockphoto & twitter/gepreksapi)

NOVA.id - Virus corona yang mewabah di Indonesia membuat sebagian besar masyarakat dihantui rasa khawatir dan takut.

Bahkan, tak sedikit warga yang menolak penguburan jenazah pasien positif Covid-19. Hal ini bahkan menjadi viral di dunia maya.

Dalam video itu, nampak sekumpulan warga di sebuah wilayah di Provinsi Jawa Tengah menolak jenazah korban virus corona dikuburkan di kawasan tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Sambil Berurai Air Mata, Ganjar Pranowo Meminta Maaf Atas Kejadian Penolakan Jenazah Perawat Covid-19 di Ungaran

Pada video pertama yang diunggah akun @entebahluuul itu, ambulans yang tengah menuju pemakaman dipaksa untuk putar balik oleh para warga.

Bahkan, ada pula petugas yang mengangkat peti jenazah pasien virus corona yang dilempari batu oleh warga.

Setelah viral masalah penolakan jenazah pasien Covid-19, kini viral cara penguburan pasien yang meninggal dunia akibat virus corona di Madinah.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah, Ini Kondisi Kuburan Masal Jenazah Corona, Tak Ada Rumput Hijau Hanya Nisan Putih Sederhana

Berbeda jauh dengan keadaan di Indonesia yang ditolak warga, jenazah pasien Covid-19 di Madinah justru dimuliakan dan bahkan dimakamkan dekat dengan keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW.

Sebuah akun twitter, @gepreksapi, mengunggah kolase foto yang dilengkapi dengan keterangan foto soal penguburan jenazah pasien virus corona di Madinah, Arab Saudi.

"Rame soal jenazah covid ditolak oleh warga. "Coba dihidupkan hatinya".

Cuitan twitter akun @gepreksapi soal penduduk Madinah (dok. twitter/gepreksapi)

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 Hingga Lempar Batu ke Ambulans, Ustaz Abdul Somad Sebut agar Masyarakat Tak Main Simpulkan Kejadian: Serahkan ke Ahlinya

"Di sini, di Madinah, mereka yang wafat karena wabah ini begitu dimuliakan, dikuburkan di pemakaman Baqi', di samping Masjid Nabawi, bersampingan dengan makam para Sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam," tulis keterangan dalam foto.

Setelahnya, dituliskan pula soal dosa yang mungkin telah terampuni karena telah "berperang" melawan virus corona.

"Saudara muslim kita yang wafat karena corona, bisa jadi dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah, bahkan bisa jadi mereka telah diterima sebagai syahid di sisi-Nya."

Baca Juga: Hiraukan Aturan dari Pemerintah dan Buka Paksa Bungkus Plastik Jenazah Pasien Covid-19, Kini Anggota Keluarga Lainnya Keluhkan Tubuhnya yang Mulai Demam

Kemudian, tulisan dilanjutkan soal penolakan warga Indonesia terhadap jenazah pasien Covid-19.

"Di saat kita semua saling respect berbagi dan memberi empati, sebagian orang di planet lain itu justru mengotori suasana ini dengan kedzaliman, menolak jenazah saudara-saudaranya.

"Kita yang dijauhkan oleh Allah dari kejahilan tersebut, banyak-banyak bersyukurlah kepada Allah."

Penduduk Madinah yang memuliakan jenazah (dok. twitter/gepreksapi)

Baca Juga: Menyayat Hati, Balita Berusia 5 Tahun Ini Ditemukan 12 Jam Berada di Dekat Jenazah Ibunya yang Positif Covid-19

Dalam cuitannya, akun twitter @gepreksapi menjelaskan jika foto tersebut ia dapat dari temannya yang tinggal di Madinah.

"guyss dibaca yaa. ini story tmnku yg tinggal di madinah:,)" cuitnya di twitter.

Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal dengan nama Aa Gym juga turut menyoroti soal penolakan jenazah pasien yang terkena Covid-19.

Baca Juga: Miris, Tak Mampu Sewa Kendaraan untuk Angkut Jenazah dan Harus Rela Istrinya Dimakamkan Jauh dari Rumah, Kakek Ini Kayuh Sepeda dari Pati ke Semarang Jika Kangen Istri

Aa Gym meminta masyarakat agar tak memberi stigma karena penguburan jenazah sesuai dengan protokol kesehatan dan syariat sehingga proses pemakaman aman.

"Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan juga sesuai dengan standar syariat islam, itu benar-benar sudah aman," kata Aa Gym, sapaan akrabnya, Jumat (3/4/2020).

Dengan begitu, kata Aa, tak ada alasan bagi masyarakat untuk menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di makam Al-Baqi (dok. twitter/HaramainInfo)

Baca Juga: Jenazah Ibunda Jokowi Dimakamkan di Samping Pusara Sang Suami

Ia menegaskan, penghormatan kepada jenazah sangat dianjurkan. Sebab, mengurus jenazah dengan baik hukumnya wajib bagi umat Islam.

"Ketika wafat dimandikannya saja harus dengan lemah lembut, dibersihkan dari segala kotoran, diwudukan, dikafani, ini pada umumnya, ya, saking derajat manusia itu dimuliakan walaupun sudah wafat," katanya.

Ia pun mengaku prihatin ketika mendengar adanya terjadi penolakan pemakaman jenazah Covid-19 di sejumlah daerah.

Baca Juga: Kabar Baik, Gebrakan dari Menteri BUMN Erick Thohir Bikin Puncak Wabah Virus Corona akan Lebih Cepat Terjadi yang Menandai Covid-19 akan Berakhir

 

 

Menurut dia, penolakan timbul karena minimnya informasi yang diterima masyarakat soal Covid-19, khususnya protokol pemulasaran jenazah Covid-19.

"Bisa dibayangkan pedihnya keluarga, sudah wafat tidak bisa dekat, tidak bisa mengurus jenazah dengan baik, lalu masyarakat bersikap seperti ini.

"Jadi memang sebaiknya lebih agresif dalam memberikan sosialisasi, sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti ini," tutupnya. (*)

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.