Tak Perlu Pakai Masker Bedah, Pakai Masker Kain Juga Efektif Cegah Virus Corona! Begini Penjelasan dari Ahli

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 11 April 2020 | 15:29 WIB
Pakai Masker Kain Bisa 93 Persen Efektif Cegah Corona, Jika... (alodokter.com)

NOVA.id - Wabah pandemi Covid-19 kian meluas.

Sampai hari ini saja, di Indonesia sudah lebih dari 3.000 orang yang terinfeksi.

Ada yang sembuh dan juga yang meninggal dunia.

Baca Juga: Hindari Menyentuh Bagian Luar Masker, Peneliti University of Hong Kong Temukan Virus Corona Bertahan Selama Seminggu di Permukaannya!

Meski begitu, kesiapan tenaga kesehatan serta sarana kesehatan bisa jadi akan kesulitan merawat jumlah penderita yang kian hari semakin bertambah tersebut.

Di sisi lain kesadaran masyarakat  masih kurang tentang peran mereka dalam mengurangi dan memutus mata rantai penularan Covid 19 ini.

Lantas, mesti bagaimana?

Baca Juga: Sering Dilarang untuk Orang Sehat, Bagaimana Sebenarnya Pemakaian Masker Kesehatan yang Tepat?

Well, sampai saat ini ada tiga cara yang bisa memutus penularan virus di masyarakat.

Mulai sari mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, social and physical distancing, serta menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Bahkan, penggunaan masker kain saat berada di luar rumah pun telah resmi di perintahkan oleh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: 5 Mitos terkait Virus Corona yang Justru Banyak Dipercaya Masyarakat, Salah Satunya tentang Penggunaan Masker!

Bukan tanpa sebab, dengan perkembangan jumlah penderita Covid 19 yang meningkat luar biasa di Indonesia dan masih terbatasnya pemeriksaan laboratorium deteksi virus ini, menyebabkan individu dengan asimtomatik carrier (Orang Tanpa Gejala) akan semakin banyak dan sulit terdeteksi.

Asimtomatik carrier adalah Individu yang sebenarnya sudah tertular tetapi belum menunjukkan gejala.

Individu tersebut masih bebas berinteraksi dengan individu lain dan berpotensi menularkan ke individu lain terutama individu yang rentan.

Baca Juga: Virus Corona Kini Bisa Ditularkan Lewat Udara, Dokter Spesialis Paru-Paru Ini Nilai Masker Biasa Dianggap Sudah Tak Mempan

"Kami menilai ketika aturan social dan physical distancing sukar diterapkan, maka penggunaan masker kain untuk umum dinilai cukup efektif untuk menurunkan risiko penularan COVID 19," ujar dr M. Hud Suhargono, SpOG(K), Humas Keluarga Penyangga Indonesia.

Sebuah organisasi berbasis komunitas yang saat ini aktif mengkampanyekan penggunaan masker kain bagi masyarakat unum untuk cegah penularan Covid-19.

Bahkan pada awal April 2020 ini, CDC (Centre of Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan masker kain buatan rumah sebagai alternatif penggunaan masker untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Selain Masker, Yuk Antre Beli Buah dan Sayur agar Virus Corona Ogah Mampir!

Pasalnya, masker medis seperti masker bedah dan masker N95 jumlahnya kian terbatas saat ini.

Sehingga sebaiknya dipakai hanya oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Masker sebaiknya digunakan oleh semua orang bukan hanya orang yang sedang sakit batuk pilek dan panas," kata dr. Hud dalam rilis yang diterima NOVA (10/4).

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Begini Cara Gunakan Masker yang Tepat

Bahan masker yang berasal dari kain bahan baju diharapkan mempermudah masyarakat untuk menperolehnya atau membuat sendiri di rumah.

Dengan begitu, masyarakat mendapatkan alternatif memakai masker daripada tidak memakai masker sama sekali ketika keluar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain.

"Kami (Keluarga Penyangga Indonesia) menyarankan masyarakat memakai masker kain multi layer untuk meningkatkan efektifitas proteksi terhadap penularan virus. Selain itu, salah satu keuntungan lainnya adalah bahan masker kain ini bisa dicuci lagi dengan deterjen biasa sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam merawat dan menggunakannya," kata dr. Hud.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Penggunaan Masker Saja Tak Cukup untuk Mencegahnya, Ini Penjelasannya

Asal tahu saja, dalam penelitian yang dilakukan di Cambridge pada tahun 2013, bahan kain yang digunakan untuk masker non medis ini ternyata cukup efektif menahan penularan virus.

Ini dikarenakan ukuran virus Covid-19 sendiri  yakni sebesar 0,12-0,18 mikron.

Dari hasil penelitian terhadap partikel yang berukuran 0,02 mikron, masker bedah mempunyai efektifitas 97 persen.

Baca Juga: Agar Aman dari Hal ini, Jangan Lupa Pakai Masker Mulut Saat Bepergian

 

Sementara itu, bahan kain sejenis lap yang digunakan sebagai masker, mempunyai efektifitas hingga 83 persen bila digunakan 1 lapis.

Sedangkan bila digunakan dua lapis, maka efektifitasnya hampir sama dengan masker bedah yaitu 93 persen.

Sementara masker yang terbuat dari bahan kain katun bila digunakan satu lapis memiliki efektifitas hingga 69 persen dan bila digunakan dua lapis maka efektifitasnya menjadi 71 persen.

Baca Juga: Korban Terinfeksi Corona Bertambah Banyak, Ini Saatnya Konsumsi Multivitamin Secara Rutin 

"Sosialisasi penggunaan masker kain pada masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan dirinya sendiri, perlindungan terhadap keluarga, perlindungan kepada orang lain di sekutarnya, serta masyarakat yang lebih luas.

Yang perlu ditekankan dalam kampanye Penggunaan masker kain untuk publik ini adalah bahwa masker adalah bagian satu paket strategi pemutusan rantai penularan Covid-19 ini. Di samping strategi utama yaitu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun dan social dan physical distancing, serta lebih banyak melakukan kegiatan di rumah," pungkas dr. Hud.(*)

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klikdi sini.