Harga APD Semakin Menggila, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Ajukan Surat Terbuka ke Presiden Jokowi: Siapkanlah Sebanyak-banyaknya Rumah Sakit

By Ratih, Senin, 13 April 2020 | 08:14 WIB
Ilustrasi APD untuk menangani pasien Corona (ABC)

NOVA.id - Harga APD (alat perlindungan diri) yang semakin meroket tidak hanya membuat masyarakat gusar.

Para tenaga medis pun terdampak sama buruknya.

Melihat hal itu, PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia) mengajukan surat terbuka pada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Ini Sebut Seluruh Warga Indonesia ODP, Minta Semua untuk Tetap di Rumah dan Hindari Rumah Sakit

Dari dokumen yang beredar, surat ini ditulis sepanjang 3 halaman.

Berbeda dengan surat terbuka dari Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, surat ini lebih personal.

Surat ini agaknya ingin menyentuh hati presiden untuk lebih bisa menangani wabah dengan baik.

Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Semakin Mengkhawatirkan, Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Desak Presiden Jokowi Lakukan Lockdown Lewat Surat Terbuka

Surat Terbuka PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia) - Bagian 1 (Instagram)

Pada bagian pertama, surat terbuka ini mempermasalahkan angka kasus positif corona yang semakin meningkat tiap harinya.

PDUI juga menjelaskan kondisi penanganan corona yang belum maksimal karena minimnya fasilitas.

"Lihat berapa banyak setiap hari pertambahan kasus konfirmasi, hanya dari yang diseleksi untuk dilakukan tes konfirmasi.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Belum Berakhir, Denny Darko Justru Terawang Ada Hal yang Lebih Bahaya Daripada Covid-19

"Lihat disana-sini, di seluruh pelosok negeri ini, ratusan ribu dokter dan tenaga kesehatan resah, susah, gundah, gelisah, dan marah karena APD makin langka, harganya makin menggila.

"Lihatlah jumlah sejawat kami para dokter yang meninggal dunia sudah lebih dari 30 orang," tulis PDUI dalam surat terbukanya.

PDUI kemudian meminta pemerintah untuk mengontrol harga APD.

Baca Juga: Seorang Ibu Hamil 5 Bulan Ini Positif Corona Usai Belanja di Tukang Sayur Keliling, Awalnya Batuk dan Demam Hingga Suami serta Anaknya Ikut Dites Covid-19

APD menjadi bagian penting tenaga medis ketika menangani pasien corona.

PDUI juga meminta agar pemerintah menyediakan rumah sakit dalam jumlah yang cukup agar tak terjadi penumpukan pasien.

Surat Terbuka PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia) - Bagian 2 (Instagram)

"Siapkanlah sebanyak-banyaknya Rumah Sakit, sehingga tidak akan ada satu orang pun yang kesulitan mencari rumah sakit hingga terkapar tak terobati," pungkas surat itu.(*)

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.