Bingung Mau Ngapain saat WFH Bersama Anak? Yuk, Atur Waktu dengan Ajarkan Tanggung Jawab pada si Kecil, Ternyata Punya Segudang Manfaat, lo!

By Ratih, Kamis, 16 April 2020 | 08:00 WIB
Psikolog Jane Cindy Linardi, M. Psi, Psi, CGA (Rumah Sakit Pondok Indah)

NOVA.id - Periode isolasi diri (work from home dan learn from home) akibat Covid-19 saat ini membuat orangtua memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama anak-anak dan memperbaiki pola asuh.

Memanfaatkan momen ini untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak bisa jadi salah satu pilihan kegiatan yang seru dilakukan bersama.

Lalu, apa saja yang dapat dilakukan anak di rumah untuk membangun rasa tanggung jawab dalam dirinya?

Baca Juga: Emosi Saat Ajak Anak Belajar Selama SFH? Coba Lakukan Teknik Ini!

Selama tinggal di rumah, banyak orang tua yang dilanda kebingungan memikirkan kegiatan seru untuk dilakukan bersama-sama anak.

Padahal orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak.

Jane Cindy Linardi, M. Psi, Psi, CGA selaku psikolog yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya menginformasikan bagaimana orangtua dapat menanamkan rasa tanggung jawab pada anak melalui kegiatan-kegiatan sederhana di rumah dan manfaatnya terhadap pertumbuhan anak.

Baca Juga: 5 Hal Ini Ternyata Jadi Tanda Anak Dibully di Sekolah, Salah Satunya Sakit Perut!

Salah satu keigiatabn yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai baik, adalah dengan memberi si kecil tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan rumah.

Apabila anak dapat berperilaku dan berbuat sesuai dengan norma yang diterima masyarakat, maka lingkungan di sekitar akan merasakan dan mendapatkan manfaat.

Beberapa manfaat tersebut di antaranya:

Baca Juga: Di Masa Isolasi Mandiri, Main Game Ada Manfaatnya, Ini 4 Tips Ngegame Sehat Bareng Anak

1. Melatih daya juang anak, karena anak tidak terbiasa dibantu orangtua, sehingga ia memiliki motivasi internal untuk berusaha menyelesaikan segala sesuatu sendiri.

2. Menumbuhkan kemampuan problem solving skill, misalnya minuman tumpah, maka penyelesaiannya adalah dengan membersihkan/ mengelap.

Contoh lain misalnya, ketika ia menghilangkan mainan milik temannya, maka penyelesaiannya adalah mengganti mainan tersebut.

3. Menumbuhkan efikasi diri (self-efficacy) pada anak, yaitu kepercayaan anak akan kapabilitas dirinya untuk melakukan sesuatu, yang akhirnya akan mengarah pada tumbuhnya rasa kepercayaan diri.

Baca Juga: Rayakan Paskah, BTP Unggah Video Menggemaskan Si Kecil yang Berusia 3 Bulan Bersama Sang Istri: Anak-anak Angkatan Yosafat Pasti Melewati Masa Sulit Ini

Sejak umur 2 atau 3 tahun, si kecil juga sudah dapat mulai dilatih untuk bertanggung jawab.

Latihan dimulai dari memberi tanggung jawab yang kecil terlebih dahulu, misalnya, merapikan mainan bersama-sama setelah selesai bermain.

Setelahnya, kita dapat meningkatkan tanggung jawab si kecil secara bertahap hingga akhirnya ia dapat melakukan tugasnya dengan baik, misalnya mengerjakan PR.

Baca Juga: Rafathar Pakai Sepatu Branded yang Sama dengan Milik Anak Shah Rukh Khan, Harganya Fantastis!

Semoga informasi ini bermanfaat bagi rekan sekalian. Stay safe and stay healthy everyone!(*)

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.