NOVA.id - Wabah covid-19 mempengaruhi banyak sektor dalam kehidupan manusia.
Banyak usaha atau bisnis yang merugi akibat wabah covid-19 itu.
Tak terkecuali usaha yang dimiliki artis Nikita Mirzani.
Beberapa bisnis Nikita Mirzani terpaksa harus ditutup sementara selama virus corona mewabah.
Salah satu efek dari penutupan bisnisnya, Nikita Mirzani harus memecat karyawannya.
Nikita Mirzani mengaku dirinya terpaksa harus merumahkan puluhan orang dari 130 karyawan yang ada di bisnis salonnya.
Hal ini terungkap dalam video Youtube kanal Warta Hot, Rabu (15/04).
Meski tak tega memecat puluhan karyawan, Nikita Mirzani mau tidak mau memang harus mengambil keputusan ini agar tak mengalami kerugian yang lebih besar lagi.
Nikita Mirzani juga menjelaskan bahwa beberapa karyawan yang dinilai bagus masih akan tetap dipertahankan.
"Jadi Niki ngomong sama Kak Fitri, kalau kayak gini terus kita bisa boncos, gimana ya bagusnya."
"Ya sudah akhirnya kita pilih memang orang-orang yang nggak bisa dipekerjakan lagi. Tapi yang bagus-bagus kita simpen sampai covid-19 ini reda, sampai salon itu buka lagi," kata Nikita, dikutip dari Tribunwow (15/04).
Dalam video itu, Nikita menyampaikan pesan bahwa dirinya ingin para karyawan yang dipecat bisa memaklumi keputusannya.
"Makanya mumpung di sini kan karyawan juga ada yang nonton. Maksudnya berbesar hatilah ini bukan kemauan kita, tapi memang ini yang harus terjadi," ujar Nikita.
"Karena kita harus menUtupi banyak banget yang harus dibayar gitu kan. Jadi ya terima saja deh, nanti kalau kita berjodoh bisa kerja bareng lagi," tambahnya.
Nikita juga tak bisa menjamin akan menerima kembali karyawan yang sudah dipecat.
Menurut Nikita, ada beberapa karyawan yang dirasa tak memiliki etos kerja yang tinggi.
"Soalnya ada beberapa karyawan yang memang males nggak mau kerja. Ya maaf-maaf saja kalau memang ada yang dipecat," imbuhnya. (*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.