Buah Manjakani Rupanya Berkhasiat untuk Membersihkan Miss V, Tertarik Coba?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 18 April 2020 | 23:00 WIB
Buah Manjakani Rupanya Berkhasiat untuk Membersihkan Organ Kewanitaan Lho (Tharakorn)

Selain buah manjakani, produk Majakanza juga mengandung zat-zat bermanfaat untuk meningkatkan daya tubuh.

Beberapa zat  tersebut antara lain flavonoid, polyphenol dan beberapa vitamin B dan C yang larut air, serta vitamin A dan E yang larut lemak mampu.

Kandungan vitamin dapat meningkatkan imunitas karena memiliki aktivitas antioksidan yakni meredam radikal bebas dan menangkal berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Buah Mangga Ternyata Berikan Manfaat Khusus untuk Ibu Hamil dan Janinnya! Apa ya?

()

Perpaduan kunyit, gambir, dan sirih semakin memperkuat manfaat curcumin pada Majakanza.

“Keluarga kami telah menggunakan ramuan buah manjakani dari generasi ke generasi. Resep ramuan ini kemudian kami tawarkan kepada masyarakat luas dalam bentuk Majakanza agar manfaat ini dapat juga dirasakan oleh wanita-wanita Indonesia secara luas,” ujar Eka Apriyosa selaku Direktur PT Kanza Ekselensia Utama, pemilik merk Majakanza.

Berdasarkan uji klinis yang dipimpin oleh Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, S.Si., M.Si melibatkan peneliti-peneliti dari berbagai institusi antara lain Jurusan Kimia dan Biologi Unesa, Fakultas Kedokteran Unair, Tropical Disease Center Unair, Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya, Fakultas Kesehata Masyarakat Unair, dan Lab Instrumen ITS.

 Baca Juga: Waspada, 3 Bahan Rumahan yang Biasa Digunakan untuk Mengobati Miss V Gatal Ternyata Justru Bisa Timbulkan Bahaya!

“Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari penelitian laboratorium, kemudian diuji coba pada hewan, lalu diuji coba pada relawan manusia.

Proses ini kami perkirakan membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 tahun karena ada beberapa proses yang bisa kami lewati mengingat Majakanza sudah dipasarkan dimana keamanan dan khasiatnya telah terbukti berdasarkan pengalaman langsung pada manusia selama bertahun-tahun,” ujar Prof. Dr. Titik Taufikurohmah. (*)