NOVA.id - Hati ibu mana yang tak sedih bila melihat si kecil kesayangannya lesu, murung, bosan.
Ya, sudah lebih dari empat pekan kita mengisolasi diri, kita saja yang dewasa merasa bosan, apalagi si kecil.
Karena tak bisa keluar rumah, ruang gerak si kecil jadi sempit.
Bila biasanya ia aktif bermain dengan teman sekolah atau teman di sekitar rumah, kini hanya bisa bermain di rumah.
Nah, supaya murungnya tidak berlarut-larut, tugas kita adalah membuat si kecil tetap ceria dengan mengajaknya bermain.
Pasti bisa membuat momen di rumah aja jadi lebih menyenangkan.
Apa saja, ya, permainannya?
Baca Juga: Emosi Saat Ajak Anak Belajar Selama SFH? Coba Lakukan Teknik Ini!
1. Mendongeng dan Bermain Peran
Anak-anak biasanya senang mendengarkan cerita dan dongeng.
Ya, untuk anak perempuan biasanya akan lebih senang jika mendengar dongeng kerajaan yang menceritakan kehidupan seorang putri kerajaan, seperti cerita di film Frozen.
Sedangkan anak laki-laki biasanya lebih menyukai tokoh superhero, Spiderman, misalnya.
Baca Juga: Yuk Gunakan Girls4Tech Connect untuk Dampingi Anak Belajar dari Rumah Selama Masa Isolasi Diri
Nah, agar lebih menarik, sembari mendongeng kita juga bisa meminta anak untuk bermain peran menjadi putri kesukaannya.
Anak bisa mengenakan gaun seperti putri di negeri dongeng—memegang tongkat dan memakai mahkota.
Atau, kita bisa membantu si kecil membuat topeng berwajah superhero kesukaannya.
Baca Juga: Ikuti Yuk 5 Tips untuk Membantu Anak Belajar Flora dan Fauna dari Rumah, Mudah Banget!
Setelahnya biarkan anak berimajinasi dan melakukan improvisasi.
Asal tahu saja, mendongeng dapat menjadi sarana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi anak dan dapat mengembangkan self awareness-nya.
Ditambah bermain peran yang akan melatih kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik kasarnya.
Baca Juga: Di Masa Isolasi Mandiri, Main Game Ada Manfaatnya, Ini 4 Tips Ngegame Sehat Bareng Anak
2. Bermain Balon Sabun
Aktivitas mandi bisa dibuat menyenangkan dan secara rutin dilakukan pada jam-jam yang relatif sama.
Misalnya untuk anak balita, momen mandi bisa jadi hal yang menyenangkan jika dilakukan sambil bermain menggunakan benda-benda menarik.
Baca Juga: Masa Social Distancing Belum Berakhir, Ini Saatnya Ajak Anak Tonton Video Edukasi Shimajiro
Misalnya, kita bisa mengizinkan anak untuk memindah-mindahkan air dengan beberapa ukuran wadah, memiliki boneka binatang dari plastik, hingga bermain balon sabun.
Ya, kita bisa membuat sendiri balon dari sabun dan meniupnyabersama si kecil.
Mudah saja, Anda hanya perlu mencampurkan sabun cair untuk mandi dengan air dalam satu wadah.
Baca Juga: 3 Aplikasi Ini Bantu Anak Belajar di Rumah agar lebih Produktif
Lalu, gunakan sedotan untuk meniupkan cairan ke udara.
Ingat, pastikan si kecil tidak menelan cairan balonnya, ya.
Nah, dari setiap gelembung yang dihasilkan, kita bisa mengajak anak untuk berimajinasi tentang warna-warna dan bentuk apa yang tersirat di dalam gelembung.
Asal tahu saja, aktivitas sehari- sehari seperti mandi denganbermain gelembung ini bisa melatih keterampilan self management si kecil.
Sekaligus, jadi kesempatan berinteraksi intim antara kita dengannya.
Menyenangkan, bukan?
Baca Juga: Saat Work From Home, Gimana, Ya, Biar Tak Direcoki si kecil?
3. Bermain Board Game
Jika anak sudah lebih besar, misal usia sekolah dasar, maka kita bisa mengajak anak untuk bermain board game, seperti ular tangga, kartu uno, monopoli, mouse trap, dan satorini.
Bermain dengan board game ini dijamin menyenangkan karena melibatkan keakraban di dalam keluarga.
Baca Juga: Hindari Penularan Corona Virus, Ajak Anak Belajar di Rumah Pakai Cara Ini
Selain itu, aturan untuk bergantian bermain dan bekerja sama dalam satu tim untuk menang akan mengajarkan pada anak mengenai prinsip-prinsip dasar dalam berelasi.
Ya, tidak harus dengan mainan yang mahal.
“Justru permainan dapat dibuat dari apa yang ada di rumah. Yang penting adalah pemahaman orangtua tentang tujuan setiappermainan, kreativitas orangtua, serta kesediaan orangtua terlibataktif bermain dengan anak. Apalagi ingin melibatkan anak dan orangtua, bisa membuat sendiri di rumah. Tentu saja bergantung pada kreativitas orangtua,” ujar Pinkan M. Indira Koraag Bolang, M.Psi., psikolog dari Ukrida pada NOVA.
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini 4 Cara Memilih Mainan yang Tepat untuk Anak
Namun, ingatlah bahwa ketersediaan alat bermain perlu diimbangi dengan kesediaanorangtua bermain bersama anak.
Sehingga, suasana menyenangkan yang diidamkan bisa benar-benar didapat.(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.