NOVA.id - Banyak orang mungkin terinspirasi oleh idolanya terkait pesona maupun kesuksesannya.
Bahkan beberapa di antaranya terobsesi ingin terlihat mirip dengan sang idola.
Salah satunya adalah perempuan asal iran bernama Fatemeh Khishvand.
Baca Juga: Angelina Jolie Senang Makan Kecoa dan Sebut Rasanya Enak, Ini Manfaat Makan Serangga Menurut FAO
Pada 2017 lalu, Fatimeh membuat netizen geger karena dirinya 50 kali melakukan operasi plasik agar wajahnya mirip dengan artis dunia, Angelina Jolie.
Namun, sayangnya operasi plastik yang ia lakukan tidak berjalan mulus.
Bukannya mirip dengan sang idola, wajah Fatemeh malah hancur.
Karena itu, banyak orang yang menjuluki Fatemeh 'Zombie Angelina Jolie'.
Mengutip New York Post dari Sosok.id, kini Fatemeh mendekam di penjara sejak Oktober 2019.
Perempuan berusia 22 tahun itu dipenjara karena ia membuat pernyataan penistaan agama di akun instagramnya Sahar Tabar.
Fatemeh dituduh banyak hal, termasuk penistaaan agama, mendorong korupsi dan kekerasan pada anak muda karena mengekspresikan dirinya di akun Instagram yang diikuti banyak orang.
Bukan hanya itu saja, Fatemeh juga turut merasakan kesialan lainnya.
Fatemeh dilaporkan terjangkit virus corona atau covid-19 saat berada di penjara.
Baca Juga: Cerai dengan Brad Pitt dan Depresi, Angelina Jolie: Anak-Anakku Membantuku
"Kami merasa tidak dapat diterima bahwa wanita muda ini sekarang terjangkit virus corona dalam keadaan ini sementara perintah penahanannya telah diperpanjang selama ini di penjara," kata Payam.
Menanggapi hal itu, hakim menolak untuk memberikan asimilasi kepada Fatemeh dengan jaminan ketika coronavirus menyebar ke seluruh negeri.
Baca Juga: Anaknya Sudah Beranjak Remaja, Angelina Jolie Mengaku Sangat Senang hingga Banyak Beri Petuah
Payam meminta pihak berwenang untuk membebaskan Fatemeh beserta narapidana lainnya yang ditahan atas tuduhan tanpa kekerasan di tengah wabah covid-19.
"Banyak wanita di Penjara Shahr-e Rey telah menghubungi kolega saya tentang situasi mengerikan di dalam penjara dan ketakutan yang ada di antara para narapidana (karena coronavirus)," katanya.
"Kami ingin pihak berwenang mengeluarkan perintah umum untuk mengizinkan para tahanan ini dibebaskan sementara, ini adalah satu-satunya solusi," tutup Payam. (*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.