Angin Segar untuk Warga Tanah Air, Ikatan Dokter Indonesia Sebut Virus Corona Bisa Mati Sendiri di Dalam Tubuh! Ini Waktu yang Diperlukan dan Resep Rahasianya

By Alsabrina, Minggu, 19 April 2020 | 17:47 WIB
(Ilustrasi) Orang yang terpapar virus corona bisa sembuh sendiri (iStockphoto)

NOVA.id - Ada kabar baik dari Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, organisasi profesi dokter di Tanah Air, soal Virus Corona atau Covid-19.

Ternyata virus penyebab Covid-19 itu bisa mati dengan sendirinya di tubuh manusia yang terpapar.

Demikian disampaikan anggota Dewan IDI Abidinsyah Siregar.

Baca Juga: Kena Imbas Gara-Gara Pasien Bohong, Puluhan Tenaga Medis di RSUP Kariadi Positif Terjangkit Virus Corona, Ganjar Pranowo: Edukasi Kita Perlu Ditambah

Ia mengungkapkan bahwa Virus Corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.

Hal ini bisa terjadi jika sudah melalui 14 hari masa inkubasi virus yang menyebabkan Covid-19 itu.

Akan tetapi, sistem kekebalan imun individu yang telah tertular Virus Corona dipertaruhkan selama masa inkubasi 14 hari.

Baca Juga: Murah dan Mudah Dijumpai, Yuk Konsumsi 10 Makanan Ini agar Paru-Paru Kita Tetap Sehat

Abindinsyah menjelaskan proses yang terjadi saat tubuh terinfeksi Virus Corona.

Hal paling penting, perilaku virus adalah mempertahankan kehidupan tergantung inangnya.

"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang Virus Corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang," ujar Abidinsyah, Sabtu (18/04/20).

Baca Juga: Tak Banyak Kasus Kematian Akibat Corona Hingga Disebut Punya Kekebalan Misterius oleh Media Asing, Pulau Bali Nyatanya Dihadapkan oleh Wabah Lain yang Tak Kalah Mematikan

Dalam kondisi saat ini, Virus Corona ingin bertahan hidup di tubuh manusia.

Kemudian, kata dia, yang disasar adalah paru-paru manusia.

"Setelah menginfeksi, dengan cepat Virus Corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.

Proses ini terjadi sedemikian rupa.

Baca Juga: Alih-Alih Ciptakan Vaksin, Ilmuwan Indonesia Justru Manfaatkan Plasma Darah untuk Obati Pasien Covid-19 Hingga Tuntas! Seperti Apa?

Selain itu, saat sudah menginfeksi, terjadi pertarungan antigen dengan antibodi di dalam tubuh.

"Pertarungan itu akan terjadi seperti lomba sprint. Virus akan bertahan selama 14 hari. Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri,"jelasnya.

Setelah itu, dia menyebutkan bahwa tubuh individu akan memunculkan kemampuan antibodi.

Baca Juga: Pisah Sementara dengan Suami karena Virus Corona, Aura Kasih: Ya Allah Tolong Perlindunganmu

"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan,"kata Abindinsyah.

Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.

Baca Juga: Boleh Kita Berlega Hati, Peneliti Amerika Serikat Berhasil Uji Coba Obat Corona yang Sempat Ramai Diperbincangkan: Ini Adalah Sebuah Keajaiban

"Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia.

Hingga saat ini, penyebaran Virus Corona sudah terjadi di semua provinsi yang ada di Tanah Air.

DKI Jakarta masih menjadi episentrum penularan dengan kasus Covid-19 terbanyak, yaitu 2.815 pasien.

Baca Juga: Tak Melulu Bergantung pada Vaksin, Dokter Spesialis Paru Ungkap Indonesia Bisa Bebas Covid-19 Tanpa Vaksin Asal Bersatu Lakukan Hal Ini

Adapun, saat ini totalnya ada 5.923 kasus Covid-19 sejak diumumkan untuk kali pertama ada penularan Virus Corona di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Dari jumlah tersebut, 607 pasien dinyatakan sembuh dan 520 pasien meninggal dunia.

Jangan panik jika Anda atau orang sekitar Anda terpapar Virus Corona atau Covid-19.

Sebenarnya, penderita Covid-19 atau Virus Corona bisa sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Wirang Birawa Kini Miliki Firasat Kuat Soal Vaksin Virus Corona Telah Diciptakan dan Siap Didistribusikan ke Seluruh Indonesia

Berdasarkan data laman worldometers.info/coronavirus, hingga pada Sabtu (18/4/2020) ada 2.269.630 kasus positif Covid-19 di dunia dan angka kematian mencapai 155.205

Namun, dari total kasus positif itu, terdapat 582.195 orang yang sudah dinyatakan sembuh.

Hal ini membuktikan kalau penderita Covid-19 bisa sembuh baik dengan sendirinya maupun dengan bantuan tim medis.

Baca Juga: Virus Corona Jadi Pandemi Global, Wirang Birawa Terawang akan Ada Sosok Perempuan dari Timur yang akan Segera Temukan Vaksin: Namanya Ada Huruf A dan I

Sementara itu, menurut WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 80% pasien Covid-19 bisa sembuh tanpa penanganan medis khusus.

Biasanya pasien yang bisa sembuh dengan sendirinya merupakan pasien positif yang tak menunjukkan gejala.

Namun, jika Anda mengalami gejala seeperti demam, batuk dan sulit bernapas sebaiknya secepat mungkin mencari bantuan dari tim medis.

Baca Juga: Kabar Gembira! Seorang Pasien Corona di Indonesia Sembuh Usai Minum Obat yang Direkomendasikan Presiden Jokowi

 

 

Sebelumnya, Ketua Umum IDI Daeng M Faqih mengatakan, penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh Virus Corona dapat sembuh dalam 2 pekan.

Hal itu dimungkinkan sepanjang pengidap penyakit tersebut dapat menjaga imunitas tubuhnya dengan baik.

Daeng Faqih, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI). ()

Baca Juga: Bukan Klorokuin, Menristek Konfirmasi Obat Virus Corona Buatan Dalam Negeri Sedang Uji Coba

"Karena virus itu dalam jangka waktu tertentu dia akan mati. Dua minggu," kata Daeng M Faqih kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

"Makanya, dia disuruh 2 minggu (self isolation). Karena semua virus itu self limiting disease. Dua minggu clear dia," ujar dia.

Menurut Daeng M Faqih, salah satu penyebab banyaknya kasus orang meninggal dunia akibat virus tersebut lantaran imunitas pengidap penyakit tersebut rendah.

Baca Juga: WHO Umumkan Penemuan Obat Baru untuk Tangani Virus Corona dan Sebut Negara Ini yang akan Jadi Negara Pertama untuk Uji Coba

Sementara, bagi mereka yang sejak awal sehat dan memiliki imunitas yang bagus, virus itu akan hilang dalam jangka waktu tertentu.

"Kalau yang sehat, imunitas bagus, bergejala ringan, yang penting dia diawasi supaya tidak menularkan dan menjaga imunitasnya," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Kabar Gembira dari Ikatan Dokter Indonesia! Virus Corona Ternyata Bisa Lenyap Sendiri dari Tubuh Usai 14 Hari! Ini Resep Rahasianya

 

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya! Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.