Umumnya meningitis paling banyak terjadi karena infeksi virus, bakteri, dan jamur.
Namun, ada juga meningitis yang tidak disebabkan oleh infeksi.
Misalnya meningitis karena keganasan kanker atau meningitis karena penyakit autoimun.
“Kalau bicara di Indonesia, paling banyak infeksi karena TB. Kumankuman TBC, itu dari microbacteriumnya. Kalau bakteri itu lebih ke arah bakteri streptococcus, sedangkan virus paling banyak adalah virus herpes. Nah, kalau jamur kita bilangnya cryptococcus yang bisa sebabkan infeksi ke arah meningitis,” ujar dr. Kartika Maharani, SpS, dokter spesialis saraf dan staf medik Departemen Neurologi FKUI.
Lantas, apakah bisa menular?
Menurut dr. Kartika, meningitis tidak menular secara langsung.
Baca Juga: Ini Dia Tanda Penyakit Meningitis yang Menyerang Anak, Orangtua Harus Tahu