“Mereka langsung sedih. Sengaja dikasih tahu jauh-jauh hari biar kita bisa dikusiinnya berkali-kali.
Anak-anak kan sekali ngomong masih di awang-awang. Kita diskusinya bertahap. Hari itu juga bundanya masih bete waktu pertama kali tau,” ujar Mona.
Untungnya, tak hanya sang suami, Indra Brasco, yang suportif, tetapi juga kedua anaknya, Mima (17) dan Raka (11).
Mona bilang, dua kakak-beradik itu menawarkan diri dan bersedia mendampingi si kecil Nala (8) untuk sekolah dari rumah dan mengerjakan tugas-tugasnya.
“Mungkin (Nala) akan aku titipin ke gurunya juga. Biasanya kan kita ke guru kalau mau nanya aja.
Aku minta tolong pendampingan khusus, sama minta harap maklum kalau Nala ngumpulin tugasnya telat, soalnya bundanya enggak di rumah,” kata Mona.
Seiring berjalannya waktu, Mona pun pasrah dengan peraturan rumah sakit. Toh, dia sadar itu demi kebaikannya dan si bayi juga.
Baca Juga: Hamil Anak Keempat, Mona Ratuliu Akui Lupa Minum Pil KB 2 Bulan