Gara-Gara Pasien Bohong, Dokter di Surabaya Ini Jatuh Sakit hingga Akhirnya Meninggal Dunia: Tiga Kali Tes Swab Hasilnya Negatif

By Ratih, Rabu, 29 April 2020 | 15:30 WIB
(Ilustrasi) Pasien yang sedang diisolasi karena terinfeksi virus corona (iStockphoto)

NOVA.id - Kerjasama berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menuntaskan wabah virus corona.

Sayangnya banyak orang berbohong agar tidak dikucilkan di tempat tinggalnya.

Nahas, justru dokter inilah yang jadi korban kebohongan pasien tersebut hingga harus meregang nyawa.

Baca Juga: Gonjang-Ganjing Lockdown untuk Cegah Virus Corona, Pakar Epidemi Ini Beberkan Alasan Khusus Indonesia Tak Perlu Lockdown

Dunia kedokteran Indonesia kembali diguncang kabar duka.

Menjadi salah satu tenaga medis yang menangani pasien Covid-19, seorang dokter di RSUD dr Soewandhie Surabaya, dinyatakan meninggal dunia.

Ironisnya, dokter tersebut justru mengembuskan napas terakhirnya setelah sembuh dari virus corona.

Baca Juga: Akibat Pandemi Virus Corona, Yuni Shara Nekat Potong Rambut di Rumah, Yuk Intip Hasilnya yang Buat Netizen Justru Memujinya

Mengutip dari Kompas.com, Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelum terpapar Covid-19, almarhum pernah menangani pasien Covid-19 asal Pemalang.

Yang membuat miris, pasien itu ternyata tidak mengaku kalau dirinya telah positif Covid-19, sehingga akhirnya almarhum pun ikut terpapar.

"Pertama kali almarhum ambil swab itu tiga minggu yang lalu dan hasilnya positif," kata Febria, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/04).

Baca Juga: Terulang Lagi, 3 Orang Perawat di Solo Diusir Pemilik Kost karena Takut Tertular Corona, Kini Terpaksa Hidup Seadanya di Rumah Sakit

Di samping itu, lantaran almarhum memiliki riwayat asma, Febria menyebut, almarhum kemungkinan sering kali membuka masker saat merawat pasien.

Setelah menjalani perawatan, kondisi dokter itu pun sembuh.

Bahkan, kemarin pada Senin (27/04) pagi, kondisinya juga sempat membaik.

Baca Juga: Bagikan Kegiatannya Selama di Rumah Aja, Momo Geisha Dandan Cantik Cuma untuk Pergi ke Teras Rumahnya, Intip Penampilannya

Namun, kata Febria, terjadi pembengkakan pada jantung yang bersangkutan.

"Kemarin pagi saat dirawat di ICU kondisinya membaik. Terus saya dikabari (Senin) jam 17.46 WIB meninggal dunia. Padahal, sudah negatif semua, tiga kali tes swab hasilnya negatif," ujarnya.

Febria pun berharap ke depan tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal saat menangani pasien Covid-19, baik itu perawat maupun dokter.

Baca Juga: Dari Zaskia Gotik hingga Angbeen Rishi, Ini 4 Pasangan Artis yang Langsungkan Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Intip Gaya Busananya!

"Perawat sama dokter adalah garda terdepan. Walaupun mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, tapi saya harap tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah terbit di Nakita.ID dengan judul Malang Tak Bisa Ditolak, Baru Beberapa Jam Sembuh dari Virus Corona, Seorang Dokter di Surabaya Tiba-tiba Justru Dinyatakan Meninggal Dunia: ‘Padahal Sudah Negatif Semua’

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.