Ilmuwan Singapura Prediksi Virus Corona di Tanah Air akan Berakhir pada Juni di Tanggal Ini, Pakar Universitas Indonesia pun Turut Berikan Tanggapan

By Presi, Kamis, 30 April 2020 | 10:54 WIB
Ilmuwan Singapura Prediksi Virus Corona di Indonesia akan Berakhir pada Juni di Tanggal Ini, Pakar Universitas Indonesia pun Turut Berikan Tanggapan (iStock)

NOVA.id - Kasus positif virus corona (covid-19) di Indonesia semakin bertambah setiap harinya.

Masyarakat pun bertanya-tanya kapan virus corona akan berakhir.

Banyak ahli yang mengungkapkan prediksinya.

Baca Juga: Profesor UGM Prediksi Wabah Virus Corona di Indonesia Mereda pada Juli, Sebut Akhir Pandemi Bisa Mundur Jika Masyarakat Masih Nekat Mudik!

Salah satunya ilmuwan dari Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD).

Ilmuwan tersebut memprediksi virs corona di Indonesia akan berakhir pada Juni 2020.

Prediksi tersebut termuat dalam situs wob Laboratorium Inovasi Berbasis Data, dengan judul Kapan Covid-19 Berakhir?

Baca Juga: Dokter di China Prediksi Wabah Virus Corona akan Musnah pada Akhir April, Berikut Penjelasannya!

Situs web tersebut berisi data tentang perekembangan virus corona di puluhan negara, termasuk Indonesia.

Tim yang melakukan penelitian menggunakan peritungan model SIR untuk memperkirakan kurva pandemi.

SIR merupakan akronim dari suspectible (rentan, infected (tertular), dan recovered (sembuh).

Baca Juga: Patahkan Harapan Banyak Orang, Najwa Shihab Sebut Belum Ada Prediksi Akurat Kapan Virus Corona Berakhir Karena Penyebab Ini

Dikutip dari Intisari (29/04), tim menggunakan pengkodean dari Milan Batista dan data Our World in Data.

Terkhusus untuk Indonesia, para ahli mengungkapkan bahwa puncak pandemi di Tanah Air terjadi pada 19 April 2020 lalu.

Selain itu, mereka juga mengungkap kapan corona berakhir di Indonesia.

Baca Juga: Kembali Berikan Ramalan, Denny Darko Terawang akan Ada Perubahan Besar Setelah Pandemi Covid-19 Selesai

Mereka mengatakan bahwa wabah covid-19 akan 97% berakhir pada 4 Juni 2020 dan akan 99% berakhir pada 20 Juni.

Meski telah memberikan sejumlah prediksi, situs web tersebut mengatakan bahwa laporan ini bertujun untuk edukasi dan penelitian tersebut mungkin memiliki kesalahan.

"Pembaca, harus mencerna prediksi apapun dengan hati-hati. Terlalu optimis dengan perkiraan tanggal kapan akan berakhir akan bahaya, melonggarkan disiplin serta kontrol diri membuat perputaran virus bisa terjadi," jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Ahli Prediksi Waktu Puncak Pandemi Virus Corona: Bulan Juni Sudah Turun Asal Tak Lakukan Ini

Mengetahui prediksi tersebut, pakar Epidemi Universitas Indonesia, Pandu riono pun angkat bicara.

Dikutip Kompas.com (28/04), Pandu mengaku bingung ketika membaca laporan SUTD tersebut.

Itu karena, tim yang terlibat dalam studi tersebut berhasil menentukan secara detail tangga pandemi corona akan berakhir.

Baca Juga: Terawang Kapan Corona Berakhir, Denny Darko Sepakat dengan Ramalan Ilmuwan Peraih Nobel Biofisika: Prediksi Ini Tidak Main-Main

 

 

"Biasanya, yang didapat dari model simulasi adalah perkiraan bulan, atau minggu ke berapa bulan apa, bukan tanggalnya," kata Pandu.

Pandu mengatakan bahwa tanggal tersebut sebaiknya dijadikan target dlaam memerangi virus corona.

Apalagi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan soal masyarakat bisa kembali normal pada bulan Juli.

Baca Juga: Harus Menyiapkan Hal Paling Buruk, Badan Intelijen Negara Telah Prediksi Puncak Covid-19 di Indonesia Hingga Minta Tolong Masyarakat untuk Bekerja Sama Lawan Virus Corona

"Gugus Tugas mengatakan Juni pandemi Covid-19 berakhir, dan Juli masyarakat bisa kembali normal. Ini mereka sudah janji, dan harus dibuktikan," ujar Pandu.

Untuk mencapai target tersebut, Pandu mentakan bahwa Pembatasan SOsial Berskala Besar (PSBB) sebaiknya dilakukan merata di seluruh Indonesia.

Meski demikian, Doni menjelaskan bahwa penyebaran Covid-19 di Jakarta masih belum mengalami pelambatan dari waktu ke waktu. (*)

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.