Mulai Kehilangan Pendapatan hingga Jual Rugi, Penimbun Masker di Malang Ini Dibully Habis-habisan oleh Netizen: Bodo Amat!

By Ratih, Sabtu, 2 Mei 2020 | 17:33 WIB
Mulai Kehilangan Pendapatan hingga Jual Rugi, Penimbun Masker di Malang Ini Dibully Habis-habisan oleh Netizen: Bodo Amat! (Twitter @ganghwacho23)

NOVA.id  - Pada awal wabah virus corona, banyak orang memburu masker kesehatan atau masker bedah.

Namun, kini banyak orang beralih ke masker kain karena harganya yang jauh lebih terjangkau dan dapat digunakan berulang kali.

Alhasil, pendapatan para penimbun masker kebingungan mencari pembeli dan kini justru dibully oleh netizen Twitter.

Baca Juga: Legendaris dan Tawarkan Berbagai Fasilitas Mewah, Rumah Sinetron dan FTV Indonesia Ini Dibanderol Sampai Miliaran Rupiah

Terpantau sejak akhir Maret 2020 lalu, masker bedah kembali mudah ditemukan di sejumlah toko hingga apotek.

Bahkan sejumlah warganet mengaku telah menemukan produk masker dengan harga normal di beberapa minimarket.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis akun Twitter @ferdiriva dalam twitnya, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Viral Fenomena Cacing yang Terus-menerus Keluar dari Tanah, Mbah Mijan Langsung Terawang: Ada Aroma Lain Masih Berkaitan dengan Covid-19