Dari Ashraf Sinclair hingga Didi Kempot Disebut Meninggal karena Serangan Jantung, Ini 8 Tanda pada Seseorang Sebelum Terserang Penyakit Tersebut

By Widyastuti, Rabu, 6 Mei 2020 | 03:30 WIB
Dari Ashraf Sinclair hingga Didi Kempot Disebut Meninggal karena Serangan Jantung, Ini 8 Tanda pada Seseorang Sebelum Terserang Penyakit Tersebut (shutterstock)

NOVA.id - Serangan jantung masih menjadi salah satu penyakit yang mematikan.

Baru-baru ini beberapa public figure pun meninggal dunia karena disebut serangan jantung.

Mulai dari Ashraf Sinclair hingga yang terbaru Didi Kempot.

Banyak orang yang mengalami serangan jantung dan berakibat pada kematian seseorang.

Bahkan beberapa orang juga tak menyadari bahwa seseorang mengalami sakit jantung hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Penuh Haru, Istri Didi Kempot Pingsan saat Dampingi Jenazah Sang Suami di Dalam Mobil Ambulans, Sampai Dibopong-bopong Para Pelayat

Mereka yang menjalani hidup sehat pun bisa secara tiba-tiba mengalami serangan jantung.

Dilansir dari Mirror.co.uk ternyata ada beberapa tanda yang mungkin diabaikan oleh seseorang sebelum serangan jantung terjadi lho Sahabat NOVA.

1. Kelelahan

Mereka mengalami kelelahan yang tidak biasa.

Saat melakukan tugas-tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur, atau mandi saja kita merasa sangat kelelahan.

Dan lebih banyak perempuan yang mengalami hal ini daripada pria.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ditantang Netizen untuk Bertukar Nasib, Jawaban Menohok Putra Presiden Jokowi Itu Langsung Bikin Netizen Kelabakan

2. Sakit perut

Gejala ini yang paling umum, seperti sakit perut, mual, kembung.

Sebelum serangan jantung, rasa sakit biasannya akan datang dalam gelombang, mereda kemudian kembali dalam waktu singkat.

Baca Juga: Milenial Harus Pintar Atur Uang, Ini 5 Tips Mudah Kredit Mobil Baru dengan Cicilan Ringan

3. Nyeri dada

Pada pria, nyeri di bagian dada adalah salah satu tanda penting yang tak bisa begitu saja diabaikan.

Namun hal ini hanya menyerang 30 persen perempuan.

Perasaan ini bisa bersifat sementara atau permanen, termasuk sensasi tidak nyaman di salah satu lengan atau keduanya (lebih sering di bagian kiri), rahang, leher, bahu dan perut.

Baca Juga: Hobi Makan Manis saat Buka Puasa? Ini 3 Tips Atasi Berat Badan agar Tetap Terjaga

4. Insomnia

Gejala lainnya adalah sulit tidur, yang kerap dikaitkan dengan risiko stroke dan serangan jantung.

Ini bisa mencakup mengenai tingkat kecemasan seseorang dan lebih sering terjadi pada perempuan.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun karena Serangan Jantung, Tradisi Brobosan Iringi Pemakaman Sang Lengendaris

5. Sesak Napas

Kadang seseorang mengalami sesak napas dan mengalami pusing karenanya.

Hal ini lebih sering terjadi pada pria daripada perempuan, bahkan dalam waktu yang cukup panjang.

Mereka mungkin mengalami hal ini enam bulan sebelum serangan jantung, sehingga perlu dikonsultasikan ke medis.

 Baca Juga: Cerita BTP yang Kini Selalu Bersama Istri dan Anak di Masa Pandemi Virus Corona: Kalau Ibunya Masak, Saya yang Ngasuh Yosafat

 

 

 

 

6. Rambut Rontok

Salah satu yang jadi tanda lain adalah rontoknya rambut kepala.

Hal ini sering dialami oleh pria berusia di atas 50 tahun.

Perempuan pun juga memiliki kemungkinan untuk mengalami hal yang sama.

7. Detak jantung yang tak teratur

Detak jantung yang tak teratur biasanya disertai dengan serangan panik dan kecemasan, terutama bagi para perempuan.

Detak jantung yang tak teratur selama 1-2 menit bisa menyebabkan pusing dan kelelahan yang luar biasa.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Berikut Biodata Lengkap Sang Legendaris yang Ternyata Ayahnya Bukan Sembarang Orang

8. Keringat berlebih

Keringat yang berlebih juga bisa jadi tanda peringatan dini serangan jantung yang terjadi kapan saja.

Hal ini bahkan bisa terjadi siang atau malam hari.

Gejala ini mirip flu, termasuk kulit yang terasa sangat lembap dan berkeringat tanpa memandang suhu atau aktifitas fisik yang dijalani.

Bahkan keringat berlebih ini juga dialami pada malam hari.

Jika kita mengalami hal tersebut ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. (*)

 

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasional, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.