Warga Keluhkan Tagihan Listrik Membengkak Selama PSBB, Pihak PLN Beberkan Perhitungan Catatan Pemakaian Listrik Beserta Contohnya

By Ratih, Kamis, 7 Mei 2020 | 16:02 WIB
Warga Keluhkan Tagihan Listrik Membengkak Selama PSBB, Pihak PLN Beberkan Perhitungan Catatan Pemakaian Listrik Beserta Contohnya (KompasTV)

-Karena PLN menghitung rata-rata pemakaian adalah 50 kWh maka selisih 20 kWh belum ditagih.

-Kemudian, selisih 20 kWh tersebut baru dimasukkan pada tagihan bulan April.

-Jadi, jika pemakaian listrik pada April sebesar 90 kWh, maka akan ditambahkan sebesar 20 kWh selisih tagihan pada Maret 2020 yang belum tertagih.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Listrik Gratis, Begini Cara Mengecek Kode Token Listrik di Rumah

-Sehingga, total tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan di bulan Mei adalah 90+20=110 kWh untuk tagihan bulan April.

"Untuk tagihan di bulan Mei dihitung dari tagihan di bulan April yang ter-pending dikarenakan PSBB. Petugas PLN tidak melakukan pengecekan karena PSBB jadi perhitungan di bulan April itu berdasarkan dari rata-rata bulan Desember, Januari dan Februari." papar Made.

Namun jika pelanggan masih ingin mengajukan komplain, pihak PLN bersedia menerima.

Baca Juga: Yuk Cek Kode Listrikmu! Begini Cara Dapat Token Gratis Bagi Pelanggan 450 VA dan Diskon 50% untuk Pengguna 900 VA