Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Masyarakat Berubah Selama Pandemi Covid-19

By Yunus, Sabtu, 9 Mei 2020 | 08:00 WIB
Selama pandemi Covid-19, kebiasaan masyarakat Indonesia tanpa disadari telah berubah. Apa saja ya? (filadendron)

NOVA.id – Pandemi yang masih mewabah, ternyata tanpa disadari ikut mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia.

Anjuran untuk tetap di rumah, disusul dengan pemberlakuan PSBB memang mengurangi aktivitas sebagian besar masyarakat.

Grab Indonesia merangkum 5 kebiasaan masyarakat yang berubah selama pandemi Covid-19, pada periode Maret 2020.

Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Baru dan Pelatihan Gratis untuk Pebisnis Terdampak Pandemi

Apa saja 5 kebiasaan masyarakat yang berubah selama pandemi Covid-19? Ini dia daftarnya:

#1. Jadi Lebih Sering Belanja Online

Tinggal klik langsung diantar. Siapa sih yang tak suka dengan kemudahan belanja online?

Data Grab menunjukkan jumlah pesanan GrabExpress pada Maret 2020 naik 21.5% dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Pintar Atur Uang Selama Pandemi Covid-19, Perlu Lakukan 3 Hal Ini

Menariknya, ternyata banyak juga yang suka belanja dari UMKM lokal, karena terdapat kenaikan pengantaran sebanyak 40% oleh social sellers (UMKM).

Titik pengantaran barang terbanyak pada bulan Maret juga berubah. Yakni Area Perumahan (41,5%), Fasilitas Kesehatan (13,6%) dan Bank (12%).

Sebelumnya, Perkantoran dan Area Perumahan mendominasi titik pengantaran.

Baca Juga: Series Audio Guru-Guru Gokil Siap Tayang di Radio Selama Pandemi Covid-19

#2. Jadi Suka Makan Sehat

Jaga kesehatan tentu saja penting di masa-masa rawan seperti ini. Hal ini membuat banyak masyarakat Indonesia yang mulai beralih memesan makanan sehat.

Saat jumlah pesanan makanan sehat di negara lain menurun, masyarakat Indonesia ternyata lebih memilih makanan sehat dengan kenaikan jumlah pesanan sebanyak 7,4%.

Meski begitu, tergambar juga bahwa masyarakat Indonesia tetap suka ngemil, hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah pesanan snack pada layanan GrabFood sebesar 15.4%.

Baca Juga: Rangkul Masyarakat untuk Kreatif di Masa Pandemi Covid-19, LaSalle College Indonesia Gelar Kompetisi

#3. Tambah Suka Ngemil

Selain makan makanan sehat, tergambar juga bahwa masyarakat Indonesia tetap suka ngemil.

Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah pesanan snack pada layanan GrabFood sebesar 15.4%.

Selain itu, sejak diluncurkan di Indonesia, layanan pembelian kebutuhan harian GrabMart telah digunakan pelanggan untuk membeli berbagai kebutuhan harian, termasuk camilan!

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, ILO: Hampir Setengah dari Angkatan Kerja Global Berisiko Kehilangan Mata Pencarian

Data yang ada, terlihat kenaikan pemesanan GrabMart di Indonesia pada Maret 2020, yang naik 22% dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada 3 item paling dibeli selama pandemi Covid-19 melalui GrabMart, yaitu es kopi (bermacam variasi), siomay ikan dan pao ayam BBQ.

#4. Makan Siang Lebih Banyak

Sebelumnya, lebih banyak masyarakat Indonesia berbelanja di GrabFood untuk kudapan sore.

Baca Juga: Presiden WOCPM Deby Vinski dan Ketua PMI Jusuf Kalla Diskusikan Penanganan Pandemi Covid-19

Sekarang, makan siang menjadi waktu dimana mereka berbelanja lebih banyak, dengan kenaikan jumlah pesanan makanan sebanyak 9.4% dalam satu kali pesan (basket size).

Ayam goreng tetap menjadi menu terlaris selama masa kerja dari rumah, diikuti oleh es kopi  dan aneka mie.

Olahan Ayam yang digoreng menjadi ayam geprek, ayam penyet, chicken katsu dan lainnya rupanya tetap menjadi kegemaran masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Dari Zaskia Gotik hingga Angbeen Rishi, Ini 4 Pasangan Artis yang Langsungkan Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Intip Gaya Busananya!

#5. Tambah Suka Berbagi

Di masa pandemi Covid-19, jiwa sosial masyarakat Indonesia ternyata tidak padam.

Hal ini dibuktikan dari jumlah pelanggan yang memberikan tip kepada mitra pengantaran GrabFood pada Maret 2020, meningkat sebanyak 38% dibandingkan bulan sebelumnya.

Besaran tip yang diberikan meningkat sebanyak 63%.

Jadi, masyarakat Indonesia tidak hanya memberikan tipping lebih sering, namun besarannya juga bertambah.

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

 

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasional, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)