NOVA.id - Sebelum maestro campursari Indonesia, Didi Kempot, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (05/05), ia rupanya sudah berhasil membantu 33 ribu lebih kepala keluarga (KK) yang ikut terdampak virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Bantuan tersebut ia berikan lewat penggalangan dana yang beberapa kali ia lakukan, salah satunya bersama Kitabisa melalui konser-konser amal.
Melalui live streaming pada 25-28 Maret 2020, Didi Kempot bersama jajaran musisi lainnya terlibat dalam konser musik #dirumahaja yang digelar oleh Narasi TV.
Saat itu, penggalangan dana ditutup oleh penampilannya yang membawakan lagu Kalung Emas.
Didi dan musisi lainnya seperti Tulus, Afgan dan Yura Yunita berhasil menggalang dana sebesar Rp 9 Miliar.
Setelahnya, pada 11 April 2020, melalui Konser Amal dari Rumah bersama Kompas TV, ia berhasil mengajak ribuan sobat ambyar untuk berdonasi.
Dalam 3 jam, konser ini berhasil menggalang dana sebesar Rp5,3 M dan terus bertambah hingga mencapai hampir 7 miliar rupiah.
Rosiana Silalahi yang memandu konser Sobat Ambyar Peduli saat pertama kali menghubungi Didi Kempot mengatakan bahwa Didi tak pernah bertanya apa yang akan ia dapat pada konser ini, niatnya tulus untuk berbagi.
Bahkan sejak akhir April lalu, donasi yang terkumpul melalui kitabisa.com/sobatambyarpeduli telah didistribusikan secara bertahap ke sejumlah lembaga seperti Lazis NU, Lazis Muhammadiyah, Jaringan Lintas Iman untuk Covid-19 (JIC) dan Komunitas Sobat Ambyar.
Baca Juga: Dari Atas Panggung, Didi Kempot Selalu Ajak Sobat Ambyar untuk Tak Tangisi Patah Hati
Kepada lebih dari 33 ribu KK donasi ini disalurkan. Mulai dari korban PHK, pedagang kecil, pekerja harian, juga kelompok rentan yang terdampak Corona.
Selain itu, bantuan juga telah disalurkan ke berbagai wilayah di kawasan Jakarta Timur yakni meliputi wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cijantung, Kelurahan Pekayon, dan Kelurahan Bidara Cina.
Kepedulian Didi terhadap situasi pandemi saat ini juga ditunjukkan pada lagu barunya yang berjudul Ojo Mudik.
Melalui lagunya tersebut, Didi berpesan agar masyarakat tetap di rumah dan jangan mudik.
Didi Kempot akan selalu dikenang sebagai maestro campursari yang tak hanya menyanyikan lagu-lagu patah hati, namun juga simpatinya dan tindakan nyata untuk membantu isu-isu kemanusiaan. (*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS!
Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!