NOVA.id - Virus corona (covid-19) telah menjangkiti hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia.
Di tengah pandemi ini, banyak orang yang bertanya tentang hubungan seks di tengah corona.
Untuk menjelaskan hal itu, beberapa ahli yang dilansir dari The Guardian (05/04), memiliki jawaban dari beberapa pertanyaan terkait hubungan seks dan virus corona.
Baca Juga: Bercinta Sebelum Sahur agar Tetap Mesra di Bulan Puasa Bisa Banget Dilakukan! Ini 5 Tipsnya
1. Apakah virus corona menular lewat hubungan seksual?
Profesor dan dokter dari Divisi Penyakit Menular di Columbia University Irving Medical Center, dr. Jessica Justman mengatakan, hingga saat ini tidak ada pola yang menunjukkan bahwa virus corona SRAS-CoV-2 dapat menular melalui hubungan seksual.
"Virus ini menular lewat virus yang terkandung dalam droplet atau tetesan pernapasan yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara."
"Selain itu, orang yang menyentuh permukaan terkontaminasi juga dapat tertular Covid-19," kata Jessica.
Baca Juga: Jangan Coba-Coba Sentuh 3 Bagian Tubuh Ini Saat Bercinta Jika Tak Ingin Hilang Kenikmatan
Dokter Carlos E Rodríguez-Díaz yang merupakan profesor di George Washington University juga mengatakan bahwa tak ada bukti Covid-19 dapat ditularkan melalui hubungan seks.
Tetapi mungkin menular jika berciuman.
"Namun ingat, saat berhubungan seks pasti pasangan berciuman. Saat berciuman, virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman," ungkap Carlos.
Baca Juga: 4 Makanan agar Miss V Tetap Sehat dan Bisa Meningkatkan Kualitas Seks dengan Pasangan
2. Jadi tidak masalah berhubungan seks di tengah pandemi?
Jessica mengatakan, jika Sahabat NOVA atau pasangan positif terinfeksi covid-19, sebaiknya menjaga jarak satu sama lain.
Banyak ahli kesehatan di seluruh dunia menganjurkan orang untuk mengisolasi diri, tinggal di kamar terpisah.
Isolasi diri wajib bagi mereka yang menduga telah terpapar virus, baru saja datang dari wilayah terjangkit, atau merasakan gejala seperti batuk, demam, dan sesak.
Artinya, jika sedang mengisolasi diri, kita tidak diperbolehkan keluar kamar, termasuk berhubungan badan dengan pasangan.
Namun, jika memang kita dan pasangan tidak memiliki gejala dan tidak terpapar orang yang terinfeksi serta sudah berkeluarga dan tinggal serumah, ini lain cerita.
"Jika Anda hidup dengan pasangan dan keduanya tidak memiliki gejala apa pun, seks sebenarnya baik."
"Ini bisa membantu menghilangkan kecemasan selama masa yang berpotensi menimbulkan stres ini," ungkap dr Julia Marcus yang merupakan ahli epidemiologi dan profesor penyakit infeksi di Departemen kedokteran Harvard Medical School. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bolehkah Berhubungan Seks Saat Pandemi Corona? Ini yang Harus Anda Tahu.
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS!
Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!