"Kami prediksi, puncak kemarau tahun ini adalah di bulan Agustus dengan frekuensi jumlah wilayah antara lebih dari 64 persen," kata Saepudin dalam konferensi pers online bersama BNPB, Jumat (8/5/2020).
Lebih lanjut, BMKG juga menegaskan ada potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah.
Bukan tanpa alasan, sejumlah daerah tersebut diprediksi bakal mengalami kemarau lebih kering dari kondisi normal.
Mana saja daerah tersebut?
Dijelaskan bahwa daerah yang berpotensi terjadi karhutla adalah di Pulau Sumatera
Mulai dari Riau, Jambi, hingga Sumatera Selatan.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha