Makin Membaik Setiap Harinya, Berikut 6 Kabar Gembira soal Penanganan Wabah Virus Corona di Indonesia

By Widyastuti, Selasa, 12 Mei 2020 | 03:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona di Indonesia (Kompas.com/Shutterstock)

NOVA.id - Kabar baik mengenai wabah virus corona atau covid-19 kini makin banyak bertambah.

Kabar baik tersebut seakan menjadi netralisir masyarakat di tengah ketakutan atas covid-19 itu sendiri.

Berdasarkan data terbaru hingga Senin (11/05), ada 233 kasus baru covid-19 yang diumumkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Baru Saja Terima Gaji, Pria Ini Justru Pilih Masak Nasi di Kantor, Alasannya di Baliknya Sungguh Mulia dan Buat Haru

Dengan tambahan kasus baru ini, total kasus covid-19 yang telah dikonfirmasi di Indonesia menjadi sebanyak 14.265 kasus.

Berbagai upaya pun masih terus dilakukan untuk menekan penyebaran kasus virus corona di Indonesia sekaligus menangani pasien-pasien positif yang telah terkonfirmasi hingga kini.

Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah 6 kabar baik terbaru soal kondisi dan penanganan wabah virus corona di Indonesia:

Baca Juga: Panik Ada Benjolan di Lidah Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sampai Berdebat Masalah Operasi: Si Gigi mah Panikan

1. Pasien sembuh terus meningkat

Jumlah pasien sembuh virus corona yang dilaporkan setiap harinya terus meningkat.

Pada Senin (11/05) ada 2.881 pasien sembuh dari 14.265 total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia.

Baca Juga: Lama Hidup Sebagai Single Parent, Ayu Ting Ting Tiba-Tiba Unggah Foto dengan Seorang Pria Keturunan Turki dan Ucapkan Selamat Ulang Tahun

2. 14 provinsi tidak laporkan kasus baru

Pada hari Minggu (10/5/2020), ada tambahan kasus virus corona yang dikonfirmasi oleh pemerintah.

Kasus-kasus baru ini tersebar di 20 provinsi, sedangkan 14 provinsi lainnya tidak melaporkan adanya kasus baru.

Adapun 14 provinsi tersebut adalah: Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha

3. Pemetaan genom virus corona bertambah

Terbaru, para ilmuwan Indonesia berhasil menambah pemetaan materi genetik dari virus corona penyebab Covid-19 yang menginfeksi pasien di Indonesia.

Saat ini, ada 9 isolat virus yang telah berhasil diurutkan.

Sebelumnya, ada tiga isolat yang telah dipetakan oleh tim ilmuwan Eijkman. Jadi, ada penambahan sebanyak 6 isolat.

"Jadi, dari Eijkman ada 7 (isolat yang berhasil diurutkan), kemudian 2 dari Unair" ungkap Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman Profesor Amin Soebandrio sebagaimana dikutip Kompas.com, Minggu (10/05).

Tiga di antaranya telah menunjukkan hasil analisis, sedangkan 6 sisanya masih berada dalam proses analisis.

Analisis genom ini dapat membantu ilmuwan melihat apakah virus corona di Indonesia memiliki kekerabatan dengan salah satu virus di negara lain.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Banyak Diragukan Netizen Sebagai Indigo Lantaran Tertangkap Polisi karena Narkoba, Denny Darko Menerawang: Saya Melihat Ada Peti Mati di Situ

4. Penggunaan tes cepat molekuler (TCM)

Selain menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR), pemerintah kini juga menggunakan tes cepat molekuler (TCM) untuk memeriksa spesimen pasien Covid-19. Tes ini mulai digunakan di satu laboratorium rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kamis (07/05).

Setidaknya, ada 15 mesin TCM yang teresebar di laboratorium seluruh Indonesia. Hasil tes menggunakan TCM terbilang cukup cepat, yaitu kurang lebih 2 jam. Mengutip Kompas.com, 8 Mei 2020, ada 143.453 spesimen yang diperiksa dengan real-time PCR yang selama ini telah berjalan. Sementara itu, 328 lainnya diperiksa dengan TCM.

Baca Juga: Susul Syahrini dan Olla Ramlan, Nikita Willy Juga Datangkan Tim Medis ke Rumah, Ajak Seluruh Keluarga untuk Swab Test Corona

5. Indonesia terima 101 dukungan internasional

Setidaknya, ada 101 dukungan internasional dan dana bantuan senilai 80.134.024 dollar AS yang telah diterima oleh Indonesia untuk menangani pandemi corona.

Melansir Kompas.com, 6 Mei 2020, dukungan tersebut terdiri atas 9 dukungan pemerintah, 82 dukungan non pemerintah, dan 10 organisasi internasional.

Secara rinci, dukungan yang telah terealisasi sebesar 27.949.405 dollar AS. Sehingga, masih ada sekitar 52.184.619 dollar AS dukungan yang belum terealiasi.

Adapun dukungan pemerintah datang antara lain dari Amerika Serikat, epang, Uni Emirat Arab, China, Vietnam, Singapura, Australia, dan Korea Selatan.

Sedangkan dukungan non pemerintah antara lain datang dari Perancis, Rusia, Jepang, China, Vietnam, Singapura, dan Korea Selatan. Total dukungan non pemerintah ini mencapai 32.949.084 dollar AS.

 

6. Ventilator buatan UI lulus uji produk

Ventilator atau alat bantu pernapasan berbiaya rendah yang tengah dikembangkan oleh Universitas Indonesia (UI) telah lulus uji produk di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta.

Pada tahap awal, UI menargetkan akan memproduksi sebanyak 1.000 ventilator dalam waktu satu bulan.

Nantinya, ventilator tersebut akan diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 melalui penggalangan donasi berbagai pihak yang dikoordinir Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (Iluni FTUI).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Update: 6 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia

 

Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?

Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!