NOVA.id - Virus corona saat ini masih menjadi bencana besar yang mengerikan bagi dunia.
Virus yang digadang-gadang berawal dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, China ini tercatat telah menginfeksi lebih 200 negara di berbagai belahan dunia.
Termasuk di tanah air kita, Indonesia yang semakin hari terus mengalami jumlah peningkatan kasus.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha
Tak heran jika Indonesia kini sedang mengalami kesulitan dalam berbagai sektor, khususnya sektor ekonomi.
Melansir dari Tribun Style, karena hal tersebut banyak perusahaan mengalami kerugian dan akhirnya melakukan Putus Hubungan Kerja (PHK) pada karyawan.
Hal itu dilakukan oleh berbagai perusahaan besar di Indonesia saat ini.
Dampaknya, ribuan karyawan harus kehilangan pekerjaan.
Melihat fenomena ini, Ashanty yang juga berprofesi sebagai pengusaha turut merasakan kesedihan yang dialami karyawan terdampak corona.
Keresahan Ashanty tentang maraknya putus hubungan kerja (PHK) dari perusahaan besar diutarakan lewat laman Instagram pribadinya.
Imbas dari pandemi corona membuat banyak perusahaan harus tutup untuk kurun waktu lebih dari satu bulan.
"Perusahaan besar-besar, omset trilyunan, Sebulan (karena) Corona tutup!
PHK ribuan bahkan jutaan pegawai, memang secara bisnis mungkin yang saya pelajari, kalau tidak bisa bertahan dan omset drop harus begitu!," tulis Ashanty lewat akun Instagram-nya, @ashanty_ash.
Menurut istri Anang Hermansyah, pandemi corona ini bukan hanya dirasakan oleh para pemilik usaha, namun juga para karyawan yang hidupnya bergantung dari gaji saat bekerja.
Selain itu, Ashanty berpendapat, perusahaan masih bisa memberikan gaji walaupun tidak utuh.
"Tapi ini kan musibah buat semua, terutama orang susah,
Kalau secara hati nurani, bisa kali yah digaji aja pegawainya, misal 50-70% kalau memang ditutup," lanjutnya.
Ia menyayangkan langkah perusahaan yang memilih untuk melakukan PHK tanpa memikirkan nasib para karyawan.
Bagi Ashanty, para karyawan telah berjasa bagi perusahaan karena tanpa mereka, perusahaan juga tidak akan mendapatkan pemasukan.
"Keluarin dulu lah uang tabungan owner-owner, toh mereka mau cari kerja dimana?," tegasnya.
Ashanty pun mengungkapkan jika sebenarnya banyak pemilik usaha yang masih mempunyai tabungan dan bisa hidup nyaman di tengah pandemi, tak seperti para karyawan yang di PHK.
"Di tengah corona begini, bisnis anda hanya kacau, tapi hidup tetep bahagia, tabungan tetep sampe 7 turunan,
Baca Juga: Sempat Tak Ada Keluhan, Kini Penyakit Autoimun Ashanty Kembali Kambuh di Tengah Wabah Corona
Sedangkan manusia-manusia yang nggak kerja yang harus di PHK ini lebih kacau, harus mikir besok makan apa, sekolah anak gimana? Bayar kontrakan gimana?," pungkasnya.
Namun ternyata Ashanty juga menuliskan keresahannya di caption Instagram.
Ia berharap pesan dari Ashanty ini dapat dibaca oleh para pengusaha yang telah mem-PHK karyawan.
"Semoga kita semua masih punya hati nurani, bukan hanya untung atau rugi berbisnis
semoga kebaca dan terketuk pintu hatinya," tutupnya.
Melihat unggahan keresahan Ashanty, Kartika Putri dan rekan artis pun turut berkomentar.
Mereka mendukung apa yang telah diutarakan Ashanty.
"Akhirnya ada yg speak up juga bunda.. aku mau speak up tp kan blm punya usaha jd takut dibilang sotoy.. untung bertahun tahun berlipat lipat gaji karyawan tetap rugi itungan bulan phk.. terlalu serakah," tulis @kartikaputriworld.
"Jangan sampai omset trilyunan tapi hatinya recehan," tulis @nandapersada.
"Setuju @ashanty_ash saat nya tabungan yang berasal dari tenaga para karyawan juga menyelamatkan mereka," tulis @fitri_salhuteru.
Baca Juga: Kagum Melihat BCL yang Selalu Tegar Pasca Meninggalnya Ashraf, Ashanty: Aku Tidak Bisa Sekuat Itu
"semoga kita para pengusaha berjuang jangan sampai ada pegawai kt yg kita PHK ya," tulis @marinizumarnisreal. (*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!