NOVA.id - Emas banyak dipilih sebagai bentuk investasi yang tepat di tengah wabah corona karena risiko investasi emas terbilang sangat kecil, tapi keuntungannya lumayan besar.
Bahkan, cara investasinya pun tidak ribet seperti bermain saham.
Kita cukup menerapkan sistem jual-beli, beli saat memiliki cukup uang, lalu jual saat tengah dibutuhkan atau saat harganya naik.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Masa Pandemi, Investasi Emas Bisa Jadi Cara Tepat
Investasi emas sendiri dapat menawarkan return atau keuntungan sekitar 13 persen sampai 15 persen per tahun.
Bahkan, masih mungkin mencapai angka 18 persen. Yang pasti, keuntungannya di atas bunga deposito.
Menariknya lagi, mudah dicairkan.
Baca Juga: Tak Disangka, Nilai Emas Diproyeksikan Naik Hingga 5 Persen Tahun Ini
Sahabat NOVA mungkin perlu menjajal investasi emas online di Pegadaian.
Tabungan emas ini memungkinkan kita untuk melakukan investasi emas secara mudah, murah, dan aman.
Apalagi kini aksesnya bisa secara digital lewat aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) yang bisa diunduh di smartphone kita.
Baca Juga: Tertarik Investasi Emas? Coba Pikirkan Hal Ini sebelum Memulainya!
Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan pencairannya?
“Pencairannya on time, sangat mudah dan sangat aman sekali. Di aplikasinya langsung tertera juga, yang penting tidak ada gangguan dengan bank nya. Tinggal ajukan lewat aplikasi dan langsung ditransfer hitungan menit saja,” ujar Firman Alghazali, Deputi Bisnis Pegadaian Area Tanjung Priok saat dihubungi NOVA.
Meski begitu, sebelum bisa mencairkan dana investasi emas ini, kita wajib melakukan aktivasi rekening langsung ke kantor Pegadaian.
Baca Juga: Eits.. Ternyata Nilai Emas Bisa Berkurang lho Jika Tak Lakukan Ini!
Hal ini hanya dilakukan satu kali saja, bisa pada saat yang berbarengan dengan pengambilan buku tabungan emas kita.
“Investasi di PDS bisa langsung tanpa aktivasi rekening, tapi kalau mau cairkan butuh aktivasi rekening ke cabang pegadaian yang terdekat dulu. Karena kan harus di-connect antara server pegadaian dan rekening nasabah,” jelas Firman.
Menurut Firman, investasi emas ini baiknya dilakukan dalam jangka panjang sebagai dana antisipasi jika terjadi desakan finansial di kemudian hari.
Baca Juga: Gaji Selalu Merasa Kurang? Yuk Ikuti Tips Pintar Atur Uang Ini agar Irit dan Miliki Tabungan
Paling tidak hitungan tiga hingga lima tahun, lakukan investasi rutin setiap bulan agar finansial tetap terjaga.
Tapi, perlu diingat tujuannya bukan untuk kaya, tapi untuk aman.
“Emas itu tidak membuat orang jadi kaya, tetapi emas bisa menjaga nilai kekayaan orang. Karena emas bisa menjaga dari inflasi. Jadi, investasi emas itu adalah membeli masa depan Anda dengan harga sekarang,” pungkas Firman.(*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!