“Saya ngeri-ngeri sedap sebenarnya (ke rumah sakit, red.). Tapi enggak apa-apa, dari pada kelamaan,” kata Baim sambil tersenyum jahil.
Lalui Operasi Sendiri
Kunjungan pertama ke rumah sakit, Baim tak berhasil menemui dokter spesialis mata, sebab dia melakukan pemeriksaannya di hari Minggu.
Sehari setelahnya, Baim kembali ke rumah sakit dan langsung menuju ruang VIP untuk berkonsultasi dengan dokternya.
Benar saja, tepat di hari ulang tahunnya yang ke 39 pada 27 April 2020 kemarin, Baim divonis menderita penyakit katarak di mata kirinya.
Dengan nada lirih, Baim bilang, “Sesuai prediksi dan memang harus dioperasi, mau enggak mau. Ada faktor keturunan juga, karena kan masih muda sebenarnya, tapi bisa katarak. Takut juga nih.”
Setelah melalui serangkaian tes untuk mengetahui kondisi matanya, dokter pun akhirnya menjadwalkan operasi untuk Baim pada keesokan harinya.