NOVA.id - Saat puasa kadang kita mengalami pusing dan sakit kepala.
Banyak yang mengira itu adalah efek kekurangan cairan sehingga fungsi tubuh kita terganggu.
Namun, ternyata ada penyebab lain yang perlu Sahabat NOVA ketahui.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Sangat Tidak Dianjurkan untuk Menu Buka Puasa, Sering Dikonsumsi Banyak Orang!
Melansir GridHealth dari Migraine Trust, secara umum penyebab sakit kepala atau pusing saat berpuasa adalah menahan lapar dan dahaga.
Sebetulnya sakit kepala atau kepala pusing saat puasa juga tidak dialami semua orang.
Menurut artikel yang dipublikasikan di National Headache Foundation, orang yang kerap mengalami sakit kepala atau pusing lebih rentan sakit kepala atau pusing saat puasa.
Dr Elliot Shevel, dokter ahli sakit kepala, seperti dilansir dari Health24 menjelaskan cara mengatasi kepala berdasarkan penyebabnya;
1. Ketagihan kafein
Jika terbiasa mengonsumsi kafein dari kopi, teh, cokelat, dsb. setiap hari, kita rentan pusing saat puasa.
Cara mengatasi sakit kepala saat puasa akibat kebiasaan mengonsumsi kafein ini bisa dilakukan beberapa minggu sebelum berpuasa.
Namun, apabila sudah kadung berpuasa, cara untuk mengatasinya adalah menyempatkan mengonsumsi asupan berkafein sesaat sebelum berpuasa.
Langkah ini dapat mencegah sakit kepala kambuh akibat penarikan kafein secara tiba-tiba. Setelah itu, latih untuk mengurangi porsinya secara bertahap agar tubuh tidak rentan dehidrasi.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha
2. Dehidrasi
Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air. Saat kadar air menurun, otak mulai menghasilkan histamin. Reaksi alami ini bertujuan untuk melindungi otak agar tidak kehabisan pasokan air.
Pengeluaran histamin ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tak pelak kita mengalami sakit kepala dan merasa lemah saat berpuasa dan tubuh kekurangan cairan.
Cara untuk mencegah dehidrasi selama puasa bisa dilakukan dengan minum banyak air putih saat sahur dan berbuka.
3. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau kondisi saat gula darah rendah juga dapat memicu pusing saat puasa. Terlebih jika makan asupan tinggi gula sebelum mulai berpuasa.
Makan atau minum asupan tinggi gula saat sahur atau sebelum berpuasa dapat membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat diikuti penurunan yang cepat. Proses naik turunnya gula darah secara cepat ini dapat memicu sakit kepala.
Solusinya, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berkadar gula rendah saat sahur agar tidak sakit kepala di siang hari.
Baca Juga: Bukannya Menurun, Timbangan Malah Naik Tajam saat Puasa, Atasi dengan 9 Tips Menjaga Berat Badan Ini
Pilih asupan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah tidak naik turun secara cepat yang menyebabkan pusing saat puasa.
Beberapa asupan dengan indeks glikemik rendah di antaranya yoghurt buah rendah lemak, buah apel, buah anggur, lentil merah, dan oatbran.(*)
Artikel ini telah terbit di GridHealth.ID dengan judul 3 Penyebab Pusing Saat Puasa, Waspadai Turunnya Gula Darah Tiba-tiba
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!