Perempuan Bisa Sukses Atur Bisnis dan Raup Penghasilan, Asalkan Kuasai Ini

By Nana Triana, Kamis, 14 Mei 2020 | 13:42 WIB
Ilustrasi perempuan tengah sibuk mengembangkan bisnis (DOK. Shutterstock)

NOVA.id - Pernahkah berangan-angan menjalani usaha untuk sekedar memanfaatkan hobi menjadi sesuatu yang berguna?

Jika pernah, jangan kubur angan-angan tersebut. Coba pupuk kepercayaan diri dan mulai rintis secara bertahap.

Tidak sedikit perempuan yang sukses menjadi pengusaha, membangun merek ternama, dan meraih omzet yang juga luar biasa dari usaha kecil-kecilan.

Sahabat Nova, mungkin pernah mendengar Javara Indigenous Indonesia yang menawarkan produk-produk modern dari olahan keragaman pangan hayati. Dibalik kesuksesan Javara ada sosok Helianti Hilman.

Perempuan yang memperoleh penghargaan Social Entrepreneur of the Year 2013 dari Ernst & Young atas kesuksesannya mengantar petani dan nelayan menyasar pasar ritel modern melalui usahanya.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha

Namun, sebelum ia meraih kesuksesan beragam kesulitan pernah dialaminya. Bisnisnya sempat diragukan dan diramalkan tak akan bertahan lebih dari dua tahun.

Produknya pun tidak serta-merta diterima konsumen domestik.

Namun, ia tidak menyerah. Memanfaatkan kemajuan teknologi yang membuat jangkauan bisnisnya lebih luas, ia fokus menggarap pasar internasional.

Langkah tersebut ternyata berhasil meningkatkan penjualan melalui ekspor ke berbagai negara di dunia.

Berkaca dari perjalanan Helianti Hilman dalam mengembangkan bisnisnya, ternyata perempuan juga bisa jadi pintar atur usaha.

Perempuan punya kesempatan yang terbuka lebar untuk mandiri secara finansial dengan berbisnis.

Survei National Association of Women Business Owners pada 2013 menyebut di era modern lebih banyak perempuan menjadi pemilik bisnis.

Perkembangan teknologi digital juga menjadi peluang yang membuat merintis usaha menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Bisnis Perempuan, UN Women Luncurkan Proyek Komunitas Belajar Global WeLearn

Namun, supaya bisa merintis usaha yang sukses seperti Helianti, ada beberapa pengetahuan yang perlu dimiliki.

Pertama soal branding, kedua  menguasai pemasaran melalui platform digital.

Erryza Susilo, pemateri dalam program kuliah Whatsapp (Kulwap) WeLearn yang diinisiasi oleh UN Women, yang diselenggarakan Selasa, (12/5/2020), menyebut pemasaran digital tidak perlu ditakuti.

“Kita mau tidak mau harus mulai memasarkan produk yang kita miliki secara digital. Semua bisa dipelajari asal ada kemauan, karena perempuan bisa melakukan apa saja,” ujarnya.

Lalu, bagaimana cara pemasaran memanfaatkan platform digital?

Maksimalkan profil bisnis digital

Profil bisnis menentukan impresi atau kesan pertama konsumen terhadap merek atau produk. Oleh sebab itu Sahabat NOVA harus memperhatikan tampilan logo atau foto produk. 

Baca Juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, Netflix dan UN Women Luncurkan Koleksi Film Pilihan 55 Perempuan Hebat di Industri Hiburan!

Selanjutnya perhatikan, apakah konten deskripsi usaha di berbagai kanal usaha yang digunakan sudah menuliskan fakta mengenai keunggulan atau manfaat produk yang unik?

Bagaimana juga dengan value proposition atau nilai manfaat yang ditawarkan oleh produk.Javara bisa kembali jadi contoh. 

Deskripsi keunggulan kualitas bahan baku yang diproduksi secara natural sesuai metode cocok tanam zaman dulu, dengan legalitas yang lengkap dengan produk yang beragam diceritakan dengan baik.

“Setelah kita tahu keunggulan produk yang unik, dan segmen, kita bisa kembangkan narasi serta gaya Bahasa sapaan, dan lain-lain dalam konten digital kita. Tak hanya deskripsi kita juga memasukan nomor telepon yang bisa dihubungi oleh calon konsumen,” ujar Erryza Susilo yang juga pemilik usaha Jendra Jewelry ini.

Membuat konten promosi

Pahami dulu bahwa ada beberapa tujuan dalam berpromosi yaitu brand awareness, brand image, dan konversi menjadi penjualan produk.

Jangan hanya fokus pada berjualan. Jika konten promosi isinya hanya berjualan produk, konsumen merasa bosan dan aksi unfollow akun media sosial bisnis Anda bisa jadi dilakukan pelanggan.

Baca Juga: Wow! Jessica Alba Jadi Wanita Wirausaha Terkaya Versi Forbes

Pahami target market karena mereka yang akan membeli produk. Konten pada media sosial bisnis harus bisa juga memberi edukasi atau informasi bermanfaat untuk diketahui konsumen.

Buat komunikasi yang efektif dengan pelanggan

Komunikasi dengan calon konsumen harus lancar dan dikelola dengan baik. Ketika mereka memerlukan informasi detil tentang produk, mekanisme pemesanan, atau harga aksesnya harus lancar.

Hal ini penting khususnya bagi Sahabat NOVA yang usahanya tengah berkembang. Pemasaran adalah aspek yang sangat penting dalam usaha. Pemasaran saat ini bisa dilakukan melalui media digital.

Baik itu melalui internet, marketplace, media sosial maupun aplikasi online menjadi hal penting untuk memasarkan produk demi kelangsungan usaha. Jika dipelajari Sahabat NOVA bisa mendapatkan keterampilan untuk merintis usaha dan meraih kesuksesan.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Bisnis Perempuan, UN Women Luncurkan Proyek Komunitas Belajar Global WeLearn

Nah, pada masa siaga pandemi Covid-19 ini coba perkaya diri dengan ilmu-ilmu berbisnis. Saat ini UN Women didukung oleh Sunlight Unilever tengah mengadakan program kuliah Whatsapp (Kulwap) dan webinar melalui WeLearn.

Lewat program ini semua perempuan diberi kesempatan meningkatkan kemampuan wirausaha dan menjadi berdaya secara ekonomi.

Pilih sendiri tanggal belajar yang Anda inginkan dari periode 11-16 Mei 2020, dan wujudkan  impian rencana untuk memaksimalkan usaha.

Tidak hanya itu, untuk 120 peserta yang beruntung bisa memenangkan hadiah uang senilai masing-masing Rp 200.000. Daftar kelas selanjutnya di bit.ly/welearnclass.(*)