Viral Video Mayat Melambaikan Tangan dari Dalam Peti Mati, Dikira Jenazah Masih Hidup hingga Ahli yang Beberkan Teori Ilmiahnya

By Presi, Minggu, 17 Mei 2020 | 16:01 WIB
Viral Video Mayat Melambaikan Tangan di Dalam Peti Mati, Dikira Jenazah Masih Hidup hingga Ahli yang Beberkan Teori Ilmiahnya (Instagram @ndorobeii)

NOVA.id - Baru-baru ini beredar sebuah video mayat yang melambaikan tangan saat dimakamkan.

Media asing yang memberitakan kejadian itu menyebut peristiwa tersebut terjadi di Manado, Sulawesi Utara pada Selasa (05/05).

"Rekaman mengejutkan ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, pada 5 Mei," tulis Mirror di pemberitaannya.

Baca Juga: Viral Hijab Anti Corona Jadi Trend Fashion untuk Ramadhan Tahun Ini

Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan di mana dan kapan peristiwa itu terjadi.

Melansir Kompas.com (16/05), kejadian mayat melambaikan tangan bermula saat seorang imam membacakan doa untuk pemakaman.

Saat peti jenazah dimakamkan, ada seorang yang merekamnya.

Baca Juga: Terawangan Denny Darko Soal Video yang Bisa Gegerkan Indonesia di Tahun 2020 Kembali Viral, Benarkah Ramalan Tersebut untuk Syahrini?

Ketika kamera memperbesar fokus ke kaca bening peti jenazah, terlihat ada tangan dan jari yang seperti menunjukkan gerakkan melambai.

Mengutip Daily Mail, selama pemakaman imam tersebut berkata, "Tuhan telah berfirman dalam kitab Yohanes. Aku adalah kebangkitan dan kehidupan. Siapa pun yang percaya kepadaKu, ia akan hidup meskipun sudah mati.

Sesaat usai kalimat itu diucapkan, terlihat tangan yang melambai dari dalam peti mati.

Baca Juga: Ingin Buktikan Bahaya Covid-19 Tak Main-Main, Ilmuwan di China Autopsi Jenazah Pasien Corona dan Terkejut Melihat Organ Tubuh yang Rusak

Video viral itu pun menuai perdebatan, apakah gerakan itu benar-benar dalam peti atau hanya efek kamera saja.

Ada yang menduga bahwa jenazah tersebut sebenarnya masih hidup.

Selain itu juga ada yang mengira bahwa gerakan tersebut mungkin tikus yang sedang lewat.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha

Di luar hal itu, ada pula teori bahwa kemungkinan mayat itu bergerak karena faktor dekomposisi (pembusukan).

Penelitian itu dilakukan oleh Australian Facility for Taphonomic Experimental Research (AFTER).

Pada studi itu, rekaman video itu dibuat secara time-lapse untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak.

Baca Juga: Tidak Dikubur, Jenazah Para Penduduk Suatu Desa di Bali Dibiarkan Bergelimpangan hingga Busuk, Aroma Harum Justru Datang dari Tempat Itu

"Apa yang kami temukan adalah lengan-lengan itu bergerak," kata Alyson Wilson peneliti yang terlibat dalam proyek itu kepada ABC News.

Lalu dr Xanthe Mallet yang mengawasi penelitian itu mengatakan, "Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya terkesima melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak, Sangat mencengangkan."

Para peneliti percaya bahwa gerakan mayat tersebut disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan pembusukan.

Baca Juga: Viral Jenazah ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China Dibuang ke Laut, YouTuber Korea Selatan: Diperlakukan Seperti Budak

 

 

Hal itu berarti mengamati gerakan mayat dapat membantu menentukan waktu kematian.

 

"Penelitian ini sangat penting untuk membantu penegakan hukum dalam menyelesaikan kejahatan dan membantu penyelidikan bencana," ujar Wilson menambahkan.(*)

 

Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?

Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!