Sekarang Jadi Saat yang Tepat, Mari Jelaskan Makna Lebaran pada Anak

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 20 Mei 2020 | 12:48 WIB
Sekarang Jadi Saat yang Tepat, Mari Jelaskan Makna Lebaran pada Anak (istock)

Ya, meskipun anak saat ini belum atau tidak sedang melakukan tradisi yang dijelaskan karena harus merayakan Lebaran di rumah saja akibat pandemi, pengajarannya harus tetap kita sampaikan.

Malah, ini jadi sebuah nilai plus untuk mengajarkan pada anak bahwa perayaan Lebaran fokusnya bukan pada keramaian, tapi justru pada keniatan hati untuk bersedia saling memaafkan.

“Melalui kebiasaan ini, orangtua mengajarkan bahwa mudik di saat Lebaran bukan sekadar ritual tahunan. Jika kebetulan tidak bisa mudik, kita masih bisa bermaafmaafan melalui telepon. Peran orangtua sebagai contoh bagi anak adalah hal yang sangat penting, harus dilakukan sejak dini, secara terus-menerus, serta konsisten,” jelas Nurul.

Baca Juga: Khawatir dengan Anak Pecandu Game? Yuk, Baca Buku Karangan Caezario Rei Kyrksen Ini

Nah, selain mengajarkannya soal makna bermaaf-maafan saat Lebaran, kita juga bisa menggunakan momen ini untuk mengajak anak memaknainya sebagai kesempatan untuk berbagi.

Agar anak lebih mengerti soal makna berbagi, menurut Nurul, caranya bisa dengan mengambil contoh konkret kondisinya saat sedang menjalankan puasa.

“Anak usia prasekolah memahami sesuatu yang bersifat konkret. Misalnya, jika tidak makan maka perut lapar. Pada saat inilah, orangtua bisa mengajarkan pada anak bahwa lapar itu tidak enak dan ada anak-anak yang tidak punya uang untuk makan sehingga mereka kelaparan. Jadi, kita yang memiliki cukup uang sebaiknya membantu mereka dengan berbagi. Bisa berupa uang atau memberikan makanan,” jelas Nurul.

Baca Juga: Anak Mulai Bosan Belajar dari Rumah? Jangan Panik Dulu, Orang Tua Bisa Lakukan Cara-Cara Ini agar Anak Makin Semangat