NOVA.id - Wabah virus corona membuat Hari Raya Idul Fitri tahun ini menjadi sangat berbeda.
Umat diminta untuk tidak berkumpul dalam jumlah banyak sehingga salat Ied di luar rumah pun tidak dianjurkan.
Namun, kadang kejadian tak terduga seperti kerabat yang tetap berkunjung terjadi. Lalu apa yang harus dilakukan?
Kunjungan mendadak ini tentu akan sangat sulit untuk ditolak.
Akan tetapi jika diterima bisa berbahaya karena kita tidak tahu apakah tamu tersebut menularkan virus corona atau tidak.
Oleh karena itu, ada tips yang bisa membantu mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga: Sekarang Jadi Saat yang Tepat, Mari Jelaskan Makna Lebaran pada Anak
Mengutip Nakita.ID, psikolog klinis yang juga staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Meity Arianty STP.,M.Psi. memberikan pendapatnya.
Menurutnya, ketegasan dan kejujuran adalah kunci.
Sejak pandemi merebak, banyak rumah bahkan sudah memajang tulisan, "Mohon maaf untuk sementara tidak menerima tamu", sebagai bentuk penolakan bagi mereka yang akan singgah.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Kuning, Hidangan Andalan Khas Lebaran yang Cocok Disajikan untuk Keluarga
"Menurut saya setiap dari kita bisa menjalankan instruksi pemerintah dengan menyampaikan kepada keluarga atau sahabat terdekat," ujarnya.
"(Katakan) bahwa lebaran kali ini tanpa mengurangi rasa hormat dan niat baik, kami sekeluarga memutuskan mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan silaturahmi via online saja," lanjutnya.
Selain memasang tanda dan silaturahmi online tersebut, ada cara lain yang juga bisa ditiru seperti dikutip Nakita.ID.
Beberapa hari sebelum lebaran cobalah menghubungi keluarga atau teman-teman untuk menyampaikan bahwa kita belum bisa menerima kehadiran tamu.
Sehingga, mereka bisa melakukan hal lain untuk menggantikan kehadiran mereka di rumahmu seperti berkirim kue atau parsel.
Untuk tetangga sekitar rumah, kita bisa mengirim langsung parsel sambil bermaaf-maafan selagi menjaga jarak.
Jika berpapasan dengan tetangga dekat, kita bisa tersenyum dan mengucapkan mohon maaf lahir batin tanpa harus bersalaman.
"Rasanya banyak cara yang dapat dilakukan, namun lakukan itu dengan baik dengan niat tulus tanpa harus merasa terganggu dengan pemikiran orang lain atau merasa tidak enak. Sebab, pikiran seperti itu hanya akan memberikan vibrasi yang kurang nyaman dari diri kita," pungkasnya.(*)