Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 20.162, Pasien Baru Bertambah 973 Orang dan Menjadi Jumlah Tertinggi Selama Diumumkan Kasus Corona dari Maret 2020

By Alsabrina, Kamis, 21 Mei 2020 | 17:26 WIB
Achmad Yurianto umumkan pertambahan kasus baru Covid-19 (kolase)

NOVA.id - Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Hingga Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, juru bicara pemerintah untuk penganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 20.162 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 973 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama di Tengah Pandemi, Vanessa Angel Akui Dirinya Stres karena Virus Corona

Penambahan ini merupakan yang tertinggi sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020.

"Peningkatan ini luar biasa. Ini yang tertinggi (selama ini). Di Jawa Timur khususnya," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis sore.

Jumlah kasus ini didapat setelah pemerintah secara total memeriksa 219.975 spesimen. Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler.

Baca Juga: Dampak Corona Semakin Jadi Mimpi Buruk, Utang Indonesia Tiba-tiba Melonjak hingga 2 Kali Lipat, Begini Rinciannya

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 263 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 4.838 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 36 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Sehingga total pasien meninggal menjadi 1.278 kasus. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata sebanyak 50.187 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.066.

 

Dalam kesempatan itu, Yurianto mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah agar terhindar dari Covid-19.

Anjuran tersebut antara lain rutin mencuci tangan, menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah, dan menghindari kerumunan. Yurianto mengatakan, sebagian besar masyarakat patuh terhadap anjuran tersebut namun, masih ada yang tak menjalankannya.

Untuk itu dia meminta tokoh masyarakat untuk terus mengampanyekan anjuran pemerintah tersebut, yang bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

 

 

 

"Kita melihat bahwa sebagian sudah menjalankan (anjuran) ini dengan baik, tetapi masih ada sebagian yang belum menjalankan.

"Untuk itu kita harus bergotong royong, saling meyakinkan satu sama lain," ujar Yurianto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE 21 Mei: Bertambah 973, Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 20.162

 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
 
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.