Sebenarnya brand ini sudah mengalami kesulitan sebelum pandemi menghantam.
Brand ini kesulitan untuk memperoleh keuntungan yang besar.
"Menutup 250 toko adalah masalah yang besar," ucap CEO Sementara Victoria's Secret, Stuart Burgdoefer.
Penutupan toko ini kabarnya akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan.
Namun, Burgdoefere berharap toko-toko lain (yang tidak ditutup) bisa buka kembali pada bulan Juli.
Perusahaan pun tengah berusaha memperbaiki penjualan melalui online.