NOVA.id - Penyanyi dangdut Via Vallen mengabarkan bahwa sang adik positif terjangkit virus corona (covid-19).
Via Vallen menyampaikan hal itu melalui Instagram pribadinya, Minggu (24/05).
Melalui unggahan itu, Via Vallen juga terkejut dengan proses medis yang telah adiknya lakukan.
Rupanya, sebelum dinyatakan positif corona dengan swab test, sang adik dinyatakan non reaktif pada rapid test.
Hal itu pun membuat Via Vallen gusar dan mencurahkan isi hatinya di media sosial.
Dalam unggahannya, Via Vallen mengatakan bahwa adiknya memang memiliki penyakit penumonia.
Sang adik juga pernah mengalami sesak napas, namun itu jauh sebelum virus corona mewabah.
Saat dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa kondisi paru-paru adik Via Vallen tidak berbahaya.
Via Vallen pun tak puas dan akhirnya melakukan rapid test kepada adik dan seluruh anggota keluarganya.
Baca Juga: Sering Mendapat Hujatan, Via Vallen: Kayak Pengin Akhiri Hidup
Hasil menunjukan bahwa semua keluarga termasuk sang adik non reaktif.
Setelah mendapatkan hasil test, Via Vallen rupanya sempat bertanya ke pihak medis apakah sang adik perlu menjalani swab test untuk memastikan terkena covid-19 atau tidak.
Namun kala itu, pihak rumah sakit tidak menyarankannya karena hasil rapid tes sudah non reaktif.
Karena masih mencemaskan kondisi sang adik, Via Vallen tetap memaksa melakukan swab test.
Usia menunggu hasil swab test selama 10 hari, ternyata adik Via Vallen pun dinyatakan positif virus corona.
Hal itu pun membuat sang adik jadi pengawasan Dinas setempat, di mana rumahnya sampai ramai oleh kedatangan petugas kesehatan, satpol pp, dan polisi.
Setelah berdiskusi dengan petugas kesehatan, Via Vallen pun berjanji akan mengawasi sang adik untuk tidak keluar rumah hingga dinyatakan sembuh.
Yang mengganjal di hati Via Vallen usai sang adik dinyatakan positif virus corona adalah soal alur dari petugas medis.
Via Vallen tampak kecewa dengan keputusan petugas medis yang seolah tidak mengizinkan adiknya melakukan swab test untuk memastikan Covid-19.
Dengan pengalamannya ini, Via Vallen juga curiga dengan jumlah orang yang terpapar virus corona sebenarnya.
Pasalnnya, hasil rapid test adiknya menunjukan non reaktif tapi ternyata positif virus corona setelah melakuakn swab test.
"Nah yg jd pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif???"
"Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE, Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," tulisn Via Vallen. (*)