NOVA.id – Masih hangat dengan nuansa lebaran sekaligus sebagai momen berkualitas dengan keluarga, tak ada salahnya untuk kita lebih memperhatikan buah hati kita.
Dengan memberinya waktu bermain, bisa berkontribusi pada perkembangan kemampuan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak-anak.
Untuk para orangtua yang bekerja, mungkin tak punya cukup waktu untuk menjalin bonding yang erat dengan anak.
Kegiatan bermain dapat menjadi sebuah situasi ideal bagi orangtua untuk terlibat penuh dalam mengamati perkembangan anak-anak.
Early Learning Centre (ELC) melalui kampanye terbarunya #MainSamaAnak pun mengajak orangtua agar dapat meluangkan waktu bermain bersama anak menggunakan jenis mainan nyata dan mengurangi penggunaan gadget.
Mohit Nigam, Brand General Manager ELC Indonesia mengungkapkan, “Bermain merupakan dunia yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak-anak.”
Namun, menurutnya, kesibukan terkadang membuat orangtua lupa bahwa anak membutuhkan waktu bermain bersama orangtuanya.
Melalui kampanye #MainSamaAnak, ELC ingin mengajak orangtua untuk menyisihkan waktunya bermain bersama anak tanpa menggunakan gadget.
“Selain itu, kami juga ingin mengingatkan bahwa bermain menggunakan physical toys dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, serta mempererat kedekatan antara anak dan orangtua,” jelas Mohit.
Berbagi momen bersama anak menjadi hal yang penting, terutama di masa perkembangannya.
Bermain dengan anak dapat mempererat ikatan emosional yang lebih dalam antara orangtua dan anak.
Ikatan tersebut dapat menjadikan anak lebih nyaman dengan lingkungannya dan juga menjadi modal bagi anak untuk melatih kemampuan sosial dan emosi ketika besar nanti.
Dewasa ini, banyak sekali orangtua yang memberikan kelonggaran bagi anak untuk bermain gadget, baik untuk bermain game, ataupun menonton video.
Namun tak jarang masih banyak orangtua yang belum mengetahui batasan penggunaan screentime untuk anak-anak.
Bayi usia di bawah 18 bulan, tidak dianjurkan untuk menggunakan gadget, kecuali untuk videocall ketika orangtua sedang bekerja atau tidak berada di rumah.
Lalu, bayi usia 18 bulan hingga 24 bulan, diperbolehkan menggunakan gadget kurang dari 1 jam.
Namun orangtua harus mendampingi dan memilihkan konten yang sesuai untuk usia anak.
Peran orangtua juga sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada anak terkait konten yang sedang mereka lihat.
Baca Juga: Lebaran di Perantauan, Reza Rahadian Bagikan Tips Obati Rindu Saat Pandemi Corona
Untuk anak usia 2 hingga 5 tahun, diperbolehkah untuk menggunakan gadget selama 1 jam dan orangtua juga masih harus tetap mendampingi untuk membantu memilihkan program dan memberikan pemahaman kepada anak terkait program yang sedang mereka lihat.
Keluarga adalah tempat belajar anak yang utama dan kita akan menjadi panutan anak dalam bertingkah laku.
Untuk itu, peran orangtua dalam memberi contoh kepada anak untuk tidak menggunakan gadget secara ketergantungan sangatlah diperlukan.
Situasi saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah dapat dimanfaatkan orang tua untuk menghabiskan banyak waktu bermain bersama anak menggunakan mainan yang nyata.
Jangan biarkan gadget menghalangi banyak kesempatan untuk membangun fondasi kepercayaan dan kedekatan dengan anak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)