Sebelum pandemi seperti saat ini, ternyata Enzy biasa datang ke tempat yatim piatu di Bali. Ada satu orang di Bali yang merawat anak-anak kecil terlantar.
Enzy bilang, tempat itu adalah tempat anak-anak dari hasil perkawinan dengan bule yang dibuang, ditelantarkan sejak kecil, dan tidak punya orangtua.
Saat masih bisa beraktivitas seperti biasa, Enzy cukup rutin mendatangi tempat itu, setidaknya tiga bulan sekali pasti pergi ke sana.
“Enggak selalu yang aku datangin atau lakuin, aku unggah di mesia sosial. Misal datang ke tempat itu, atau ke rumah sakit kanker Dharmais, atau donasi. Ya enggak mau di-publish,” ungkap Enzy.
Kalau boleh tahu, sekelam apa masa lalunya?
“Aku pisah sama papa kandungku di umur 7 tahun. Aku pernah di momen depresi, stres sendiri, sakit. Itu bikin tumbuh kembangku lumayan struggling,” aku Enzy.
Baca Juga: Betah di Rumah Aja, Enzy Storia: Belum Ada tuh, Ngerasain Sampai Stres