NOVA.id - Yang namanya anak-anak paling malas kalau disuruh mandi.
“Entar, Ma,” begitu terus jawabannya, sampai harus diingatkan berkali-kali.
Bahkan, bisa sampai timbul amarah dan drama dulu, baru ia mau diajak untuk mandi.
Baca Juga: Makin Dekat dengan Anak Lewat Permainan Tanpa Gadget, Ini Tipsnya
Jengkel? Pasti.
Apalagi, semenjak kita di rumah saja dan si anak memasuki masa liburan sekolah.
“Kan, enggak ke mana-mana, kenapa harus mandi? Masih bersih, kok!” Mungkin itu yang ada di benak anak.
Padahal, aktivitas mandi ini baik untuk menjaga kebersihan diri dan kesehatannya, khususnya di masa-masa seperti ini.
Jadi, meskipun di rumah saja, tidak jadi alasan untuk membiarkan anak melewatkan waktu mandinya.
Nah, kalau anak malas dan sulit diajak bekerja sama, lakukan saja lima siasat ini agar si kecil enggak malas mandi lagi.
Baca Juga: Sekarang Jadi Saat yang Tepat, Mari Jelaskan Makna Lebaran pada Anak
1. Tetapkan Jam Mandi
Ada baiknya kita dan si kecil menyepakati bersama waktu untuk mandi.
Biarkan anak juga menentukan waktu mandinya sendiri.
Selanjutnya, biasakan memandikan anak pada jam yang sama setiap hari secara konsisten.
Baca Juga: Khawatir dengan Anak Pecandu Game? Yuk, Baca Buku Karangan Caezario Rei Kyrksen Ini
Tapi, apabila waktu mandi telah tiba namun kita belum rampung bekerja, kita bisa meminta bantuan pasangan untuk memandikannya pada jam tersebut.
Atau biarkan anak mandi sendiri jika ia sudah cukup besar.
Nah, bagaimana bila sudah waktu mandi, tapi anak sedang asyik bermain?
Berikan pengertian bahwa permainan akan lebihmenyenangkan bila dilakukan setelah dia mandi, agar tidak mengganggu keasyikannya, kita bisa memberi aba-aba.
Misalnya, “Setelah selesai bermain monopoli, kamu harus segera masuk ke dalam kamar mandi, ya, karena sudah mendekati waktu mandi.”
Hal ini dilakukan agar anak terbiasa disiplin dan enggak ogah-ogahan jika diminta mandi.
Baca Juga: Cegah Anak Kecanduan Gadget Selama Orang Tua WFH dengan Tips-Tips Sederhana Ini
2. Ajak Bermain Air
Membujuk anak untuk tidak malas mandi bisa dengan mengajaknya bermain air terlebih dahulu.
Misalnya, meminta bantuannya untuk membantu kita mencuci piring, baju, atau sepedanya.
Bila dibarengi dengan permainan akan lebih seru.
Misalnya, sembari memainkan busa sabun menjadi balon gelembung.
Nah, saat si kecil sudah basah, kita bisa mengajaknya pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Baca Juga: Cara Tepat Olahraga Bareng si Kecil, Bikin Sehat dan Cerdas Bersamaan
3. Bawa Mainan Kesukaan
Menurut Rosdiana S. Tarigan, M.Psi., MHPEd., dikutip dari Tabloid Nakita, bisa jadi anak menjadi malas mandi karena suasana mandi yang tercipta kurang menyenangkan baginya.
Maka itu, menyediakan mainan yang lucu yang menjadi kesukaannya sebagai perlengkapan mandi yang unik, bisa jadi solusi.
Baca Juga: Jaga Semangat Anak Belajar di Rumah Saat Berpuasa, Buat Jadwal Harian Seperti Ini
Baik mainan bola, ikan, dan lainnya.
Dengan begitu, anak akan lebih tertarik dan bersemangat saat waktu mandi tiba.
Selain itu, sediakanlah waktu mandi yang tidak terburu-buru, namun jangan juga terlalu lama.
Baca Juga: MPASI Organik, Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak di Masa Pandemi
4. Jangan Memaksa
Bisa saja anak menolak mandi karena saat itu ia sedang merasa tidak enak badan, namun ia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya.
Nah, maka itu penting untuk kita menanyakan baik-baik pada anak alasan mengapa ia tidak mau mandi.
Ya, meskipun kita telah membujuknya berkali-kali.
Baca Juga: Tanda dan Penanganan Disleksia pada Anak yang Perlu Kita Ketahui
5. Beri Hadiah
Setelahnya, cari solusi bersama atas masalah yang terjadi dan buat kesepakatan mengenai masalah kebersihan diri ini.
Beberapa anak biasanya akan senang jika ditawari hal-hal yang menyenangkan baginya, seperti hadiah.
Nah, hadiah ini bisa kita berikan ketika si kecil bersedia mandi sesuai waktunya dan tanpa ada drama.
Hadiah di sini bukan berarti kado yang besar, ya, tapi bisa dengan membiarkan ia memilih dan memakai baju kesukaannya agar lebih bersemangat atau menyajikan kudapan kesukaan.
Alhasil, anak akan menganggap mandi sebagai proses kegiatan yang menyenangkan.(*)