Namun, Ruben sempat bingung karena peternak ayam mengeluh tak selamanya ayam-ayam mereka dapat produktif menghasilkan telur secara terus-menerus.
"Tukang-tukang ayamnya, jangan beli telurnya doang dong, ayamnya dong, kita bingung nih. Soalnya ayam kalau sudah beberapa kali bertelur ayamnya tidak produktif lagi," ujar Ruben.
Pada akhirnya, suami dari Sarwendah ini memikirkan solusi atas permasalah dari para peternak.
Karena keinginannya untuk membantu para peternak, Ruben mempunyai ide untuk membuat Geprek Bensu, bisnis yang ia geluti sampai saat ini.
"Nah ada salah satu di Yogyakarta namanya gadai geprek, aku cuma (kepikiran) namain Geprek Bensu, sudah gitu doang," kata Ruben.
Ia mengaku memilih ayam sebagai bisnisnya karena lebih mudah untuk mengatur keuangan dibanding dengan menjual daging.