NOVA.id - Di balik pandemi Covid-19 yang menyerang banyak negara, ternyata justru membawa satu dampak baik untuk Indonesia.
Bisnis kuliner yang dilakukan secara daring oleh warga Indonesia di Inggris semakin marak di tengah mewabahnya virus corona yang sampai saat ini korbannya terus bertambah.
Hal ini tentu dapat semakin mempopulerkan nama Indonesia di negara yang berbentuk kerajaan tersebut.
Inggris sendiri kini mencatatkan angka kasus positif virus corona yang tinggi.
Sekitar 271 ribu kasus positif dan lebih dari 38 ribu orang meninggal dunia.
Hal ini membuat otoritas di sana menerapkan kebijakan lockdown untuk menghambat penyebaran virus.
"Peminat makanan Indonesia cukup banyak. Mereka pesan makanan secara daring," kata Ina Sukatma kepada ANTARA London, Kamis (28/05).
Ina punya bisnis kuliner dengan membuka warung makanan Dapur Teh Ina, yang sering ikut bazar yang digelar KBRI London atau komunitas Indonesia di Inggris.
Kreativitas warga Indonesia yang berdomisili di Inggris tidak pernah habis-habisnya, maraknya Covid-19 justru mendorong bisnis kuliner online semakin banyak diminati, salah satunya usaha kuliner rumahan seperti Dapur Teh Ina.
Dapur Teh Ina terkenal dengan nasi padang serta somay dan ayam bakar.
Di tengah-tengah maraknya corona, Teh Ina pun memperluas usahanya dengan menjual makanan Indonesia secara daring.
Teh Ina pun memanfaatkan laman Facebook untuk promosi kuliner. Kali ini ia mempromosikan ayam bakakak santan makyus pakai sambel dan lalap.Selain itu, Teh Ina juga mempromosikan lauk kering.
Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Baru dan Pelatihan Gratis untuk Pebisnis Terdampak Pandemi
Ternyata bisnis Teh Ina lancar dan suatu saat ia mengunggah gambar kardus yang sudah siap dikirim berisi makanan pesanan warga Indonesia yang tersebar di Kerajaan Inggris.
"Alhamdulillah, di tengah wabah begini malah lebih banyak peminatnya,” ujar Teh Ina yang biasa menerima pesanan dari KBRI London.
Bakso dan jajanan pasar Lain lagi dengan bakso bola bola yang cukup terkenal di Inggris yang awalnya dipromosikan pebisnis kuliner Zukni Legowo.
"Biasanya saya jualan kalau ada bazar yang diadakan KBRI London seperti saat perayaan 17 Agustus atau dalam acara halalbihalal usai hari Raya Idul Fitri," ujar Zukni.
Sayangnya tahun ini dengan merebaknya virus corona hampir seluruh perwakilan Indonesia di Eropa tidak mengelar acara halalbihalal.
Zukni pun tidak habis akal. Dia pun mempromosikan bakso bola-bola dengan mengunakan laman Facebook. Selain itu ia juga mendesain kemasan untuk bakso bola-bola dalam bentuk yang menarik.
Ia juga mencoba keberuntungan lain dengan menjual rendang padang serta es cendol dan kue putu ayu. Zukni juga berjualan jajanan pasar.
Dagangannya diminati warga Indonesia yang tinggal di Inggris. Mereka merindukan jajan pasar.
"Lebaran di perantauan akan semakin menumbuhkan rasa kangen dengan segala hal yang berbau Indonesia, berbau nostalgia. Kue putu ayu ini bisa menjadi pengobat rindu salah satunya," kata Zukni.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bisnis Kuliner Indonesia di Inggris Makin Marak di Tengah Corona
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.