Kisah Inspiratif Seorang Mantan Manajer dengan Gaji Rp100 Juta per Bulan, Kini Justru Akui Lebih Tenang Hidup sebagai Pedagang Es Cincau

By Ratih, Minggu, 31 Mei 2020 | 09:17 WIB
Kisah Inspiratif Seorang Mantan Manajer dengan Gaji Rp100 Juta per Bulan, Kini Justru Akui Lebih Tenang Hidup sebagai Pedagang Es Cincau (YouTube Gavy Story)

NOVA.id - Nasib orang siapa yang tahu. Ya, ungkapan ini agaknya cocok mewakili situasi seorang penjual es cincau berusia 65 tahun ini.

Pernah menjadi manajer saat muda dengan gaji hingga Rp100 juta per bulan, Hasanudin kini harus bekerja di jalanan sebagai pedagang es cincau.

Kendati demikian, pria asal Palembang ini justru merasa hidupnya jauh lebih tenang.

Baca Juga: Hubungan 8 Pasangan Zodiak Ini Paling Cocok dan Bertahan Lama, Salah Satunya Virgo dengan Capricorn!

Mengutip Wartakota, kisah inspiratif ini dibagikan melalui kanal Youtube, Gavy Story Selasa, (26/05).

Hasanudin pernah menjabat menjadi GM (General Manager) di sebuah tempat hiburan di Jakarta.

Hidupnya pun sangat berkecukupan dengan berbagai fasilitas mewah dan keluarga yang harmonis.

Baca Juga: Ternyata Bukan Dianggap Sebagai Istri, Terbongkar Irwan Mussry Justru Punya Panggilan Khusus untuk Maia Estianty hingga Berhasil Tipu Warga Afrika Selatan

Namun, akibat teman-temannya yang sering mengutang, keuangan Hasanudin semakin menipis.

Mulai saat itulah konflik dengan istrinya tak terhindarkan hingga keduanya memutuskan bercerai.

Hasanudin sempat menikah lagi dengan seorang perempuan namun pernikahan kedua tersebut kandas bersama dengan ludesnya harta pria tersebut.

Tangkap layar kisah Pak Hasanudin (YouTube Gavy Story)

Baca Juga: Trauma Kehilangan Mendiang Ayahnya, Angel Lelga Kembali Rajut Kedekatan dengan Sang Ibunda: Saya Cuma Punya Mama

Usai berpetualang, Hasanudin akhirnya menambatkan hatinya pada seorang perempuan. Namun, karena perbedaan keyakinan, sang perempuan memberikan syarat agar Hasanudin memeluk agama Islam terlebih dahulu.

Di usia 43 tahun, Hasanudin menjadi mualaf dan memulai hidup baru bersama istrinya di Sukabumi.

Meski tak menghasilkan uang sebesar pekerjaannya dahulu, Hasanudin tetap semangat bekerja sebagai pedagang es cincau.

Baca Juga: Dari Nasi Padang hingga Es Cendol, Bisnis Kuliner Indonesia di London Justru Meningkat Saat Wabah Virus Corona Melanda

Ia pun bercerita mengenai sebuah pengalaman luar biasa yang ia alami saat berdagang.

Hasanudin pernah tak kunjung mendapat pembeli hingga cincaunya rusak. Namun tiba-tiba ada seorang pembeli yang kekeuh ingin membeli.

Saat itu, ia sangat butuh uang sebesar Rp300 ribu untuk membeli sepatu anaknya.

Baca Juga: Tak Yakin Pandemi Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir Juni Mendatang, Jawaban Tompi Buat Melaney Ricardo Kehabisan Kata-Kata: Tiarap Semua sih

Siapa sangka, ternyata sang pembeli memberikan uang sejumlah itu dan membuat Hasanudin sangat terharu.

"Saya buka uangnya pas Rp300 ribu. Ya Allah saya sedih, Allah itu sering tolong saya. Allah tolong saya, saya jadi ada uang untuk beli sepatu anak saya. Allah tolong saya terus. Dulu saya dapat gaji Rp100 juta, sekarang nilainya dari itu," ungkapnya.

Kejadian-kejadian seperti itulah yang membuat Hasanudin semakin bersyukur dengan keadaannya saat ini.

Baca Juga: Sukses Jadi Trending Youtube dan Twitter, Single Terbaru Kekeyi Kini Malah Disebut Jiplak Lagu Aku Bukan Boneka, Begini Tanggapan Tak Terduga Rinni Wulandari dan Sang Pencipta Lagu

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)