NOVA.id - Siapa di antara kita yang tak ingin miliki hubungan pernikahan yang langgeng dan bahagia?
Nah! Salah satu cara untuk meningkatkan keintiman suami istri ialah dengan aktivitas bercinta.
Namun seiring bertambahnya usia pernikahan, frekuensi bercinta terkadang malah semakin berkurang.
Baca Juga: Sering Dituding Operasi Plastik, Titiek Puspa Beberkan Rahasia yang Buatnya Awet Muda
Tapi tahukah Sahabat NOVA jika ternyata frekuensi bercinta yang baik bukanlah yang dilakukan setiap malam?
Lantas, seberapa sering pasangan suami istri seharusnya bercinta agar hubungan pernikahan tetap langgeng?
Berikut jawabannya!
Baca Juga: Ingin Tambah Bergairah dengan Pasangan? Coba Buat Camilan Ini!
Berdasarkan penelitian, terlalu sering pasangan melakukan hubungan intim ternyata tak sebanding lurus dengan kebahagiaan yang diterima.
University of Toronto Mississauga melakukan penelitian terkait frekuensi berhubungan seksual dengan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Untuk membuktikannya, dilakukan tiga penelitian terkait hal tersebut.
Baca Juga: Hubungan Intim saat Pandemi Virus Corona, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Para Ahli
Dua penelitian pertama dilakukan tahun 1996 dan 1998 dengan jumlah responden sebanyak 25.510 orang Amerika dari rentang usia 18-89 tahun.
Penelitian ketiga dilakukan pada tahun 2016 dengan melibatkan 365 orang dewasa.
Dari ketiga penelitian tersebut, disebutkan satu kali bercinta selama seminggu sudah bisa membuat pasangan bahagia.
Hal ini berarti, selama satu bulan, kita direkomendasikan untuk berhubungan intim sebanyak empat kali.
Peneliti dari University of Toronto Mississauga, Amy Muise menjelaskan dirinya bisa terlepas dari tekanan untuk tidak melakuakn hubungan seks sesering mungkin.
“Satu minggu sekali mungkin merupakan hal yang lebih realistis daripada berpikir untuk melakukan hubungan seksual setiap hari hingga merasa berlebihan,” jelasnya.
Bagaimana nih menurut Sahabat NOVA? (*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.