Mendapat pertanyaan itu, Gading Marten tak mengiyakan ataupun menolak.
Dengan bijak, Gading Marten mengaku telah menyerahkan semua rencana kehidupan pada Tuhan.
"Gue enggak bisa baca masa depan. Pokoknya gue doa tiap hari minta yang terbaik.
Apakah ini jalannya atau memang besok atau 5 sampai 10 tahun lagi balik, kan kita enggak pernah ada yang tahu kan," ucap Gading Marten.
Gading Marten berujar, bila benar suatu saat ia rujuk dengan Gisel, ia berharap bisa menjadi lebih baik dengan pengalaman sebelumnya.
"Misalnya sampai balik lagi, yang pasti sudah tahu kesalahannya dulu di mana. Sekarang sama-sama belajar.
Berarti kita harusnya sudah belajar dari kesalahan yang kita lakukan sama kita sudah belajar dari yang sudah kita jalanin. Harusnya akan lebih baik," ucap Gading Marten.
Seolah ingin menegaskan, Sule kembali melontarkan pertanyaan serupa.
"Lu menerima?" tanya Sule.
Gading Marten kembali menjawab dengan pandangan yang sama.
"Gue sih apa pun jawaban dari Tuhan nanti, gue iyain. Kita enggak tahu," ujar Gading Marten.
"Ada kan yang anti banget balik lagi," timpal Sule.
"Nanti kalau ketelen sama ludah sendiri enggak enak tuh, Kang. Mendingan, ya kita enggak tahu.