NOVA.id - Bercinta dengan pasangan memang menjadi momen menyenangkan. Namun, sebagian orang justru mengalami kembung setelah sesi bercinta bersama pasangan.
Jika kamu mengalaminya, tak perlu khawatir karena kamu tak sendirian. Hal ini ternyata cukup umum terjadi.
Meskipun tidak ada cara instan untuk mengatasi keluhan tersebut, mengetahui penyebabnya bisa membantu kita mencegahnya pada sesi bercinta berikutnya.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ternyata Ada Frekuensi Ideal dalam Berhubungan Intim agar Pernikahan Selalu Langgeng
1. Rahim terbalik
Jika kamu memiliki kondisi retroverted uterus atau rahim terbalik, seks dapat menyebabkan rahim bergerak dan melakukan kontak dengan organ lain di sekitarnya.
Akibatnya, kamu mungkin mengalami sakit dan kembung.
"Tanda-tanda rahim yang terbalik adalah rasa sakit saat berhubungan seks dan menstruasi yang menyakitkan, tetapi seringkali tidak memiliki gejala," kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, MD, kepada POPSUGAR.
Untuk mengetahui apakah kamu memiliki rahim yang terbalik, cobalah berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan panggul rutin.
Baca Juga: Bercinta Sebelum Sahur agar Tetap Mesra di Bulan Puasa Bisa Banget Dilakukan! Ini 5 Tipsnya