NOVA.id - Guncangan ekonomi akibat pandemi memang nyata adanya.
Hingga saat ini tak sedikit pemilik usaha akhirnya gulung tikar, menjual harta benda demi menyokong bisnisnya, hingga menutup biaya operasional usahanya dengan tabungan pribadi.
Namun, di tengah kondisi pendemi ini justru Darius Sinathrya menemukan pola bisnis yang berbeda.
Meski restoran kuliner, Rendang To Go, yang dibukanya sejak Oktober 2019 lalu terpaksa harus ditutup sementara, setelah adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat berbincang dengan NOVA secara virtual, Darius bilang, “Di sisi lain makanan (rendang) kemasan justru meningkat hampir 300 persen."
"Jadi ada berkahnya juga ternyata, walaupun di unit ini lagi goyah tapi di unit yang satunya ternyata positif dan untungnya lumayan.”
Suami Donna Agnesia ini berhasil menarik minat masyarakat saat mereka hanya bisa beraktifitas di rumah aja dan mendapatkan celah dari penjualan online yang menguntungkan.
Bahkan, Darius sempat kewalahan dengan sejumlah pesanan yang datang.
“Kita sempat dapat orderan yang cukup bikin pusing ya. Artinya kapasitas produksinya harus dinaikan, sementara lagi situasi kaya begini. Tapi ya disyukuri aja,” tuturnya.
Tak langsung merasa puas dengan pencapaian bisnis rendang kemasan, produser film Night Bus ini juga terus melakukan inovasi untuk bisnis lainnya.
Contohnya, ia mempertahankan bisnisnya restorannya dengan membuka pre-order (PO) untuk setiap makanan yang akan diperjualbelikan.
“Kebetulan kan memang fresh ya, jadi kita masak setiap hari. Akhirnya untuk dapur ini kita meat to order lah istilahnya."
"Dan lumayan sambutannya positif, makanannya juga memang enak. Jadi orang order lagi order lagi he-he-he,” katanya sambil tertawa.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)