"Pertama kali gue nggak terima. Tapi pentingnya orang-orang punya pembimbing spiritual, kayak ustaz ustazah, untuk menyemangati kita dengan ayat-ayatnya. Udahlah sabar aja, nanti juga bakal balik lagi. Memang secara ego kamu ingin memiliki mereka. Udahlah kamu sabar aja," ceritanya.
"Gue cuma dikasih tahu gini, Nggak usah lu cari anak-anak lu. Lu yakin aja suatu saat ini mereka bakal kembali sama kamu. Nggak usah hukum manusia sok-sokan berantem.
Lu pakai Tuhan aja untuk membalikkan anak lu sendiri. Nggak usah ego masing-masing gontok-gontokan. Yang ada anak lu yang bakal sakit. Lu mundur aja, biar Tuhan yang akan mengambalikan anak-anak lu ke lu sendiri," lanjutnya.
Pasrah, Maia pun bisa mulai bangkit dan fokus membangun kembali hidupnya.
"Gue langsung mundur, gue terima takdir," ucapnya pada Daniel.
Usai 7 tahun fokus pada hidup dan karirnya, Tuhan menjawab kepasrahan Maia.