NOVA.id - Minimnya pengetahuan keuangan menjadi salah satu faktor seseorang terjebak dalam kondisi sulit menjadi generasi sandwich.
Menurut Erlina Juwita, MM, CFP, QWP., senior consultant OneShildt Financial dan Founder Cerdas Keuangan, generasi sandwich bisa jadi salah satu faktor pemicu permasalahan keuangan kita di kemudian hari.
Karena ada dua generasi menghimpit kita untuk bertahan hidup.
Maka itu, jika tak disiasati dengan tepat, bukan hanya kestabilan finansial yang terancam, tapi kesehatan mental kita juga dalam bahaya.
Lantas, kita mesti bagaimana, dong?
Ayo buat rencana yang variatif.
Baca Juga: Agar Tak Rugi, Ini Tips Pintar Atur Uang dalam Mulai Bisnis Bersama Pasangan
Menjadi generasi sandwich memang bukan perkara sederhana.
Agar tak terjebak dan terjepit, langkah awal dan utama yang perlu dilakukan adalah menguatkan fondasi keuangan keluarga sendiri terlebih dahulu.
Caranya?
Baca Juga: Ini Dia Tiga Hasil Financial Check Up, di Mana Posisi Keuangan Kita?
Melakukan perencanaan keuangan dengan mempunyai dana darurat yang cukup, cash flow positif, memiliki tujuan investasi jangka panjang, tidak bergantung pada satu sumber income, dan tidak didominasi utang.
Ya, lakukan pinsip prudence yang artinya hidup sesuai dengan kapasitas dan kemampuan diri.
Jangan berlebihan apalagi berutang demi memenuhi keinginan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang agar Gaji Tak Terasa Kurang Terus, Lakukan Ini
Nah, saat kita kuat, maka kita bisa menyokong dengan aman juga.
“The more you look after yourself, the more you will be able to give to the family. Semakin kita memelihara kondisi keuangan kita dengan baik, semakin mapan kita, maka kita akan semakin bisamemberi lebih banyak kepada tanggungan-tanggungan kita. Entah itu anak, orangtua, atau yang lainnya,” ujar Erlina saat diwawancara jarak jauh oleh NOVA.
Nah, selanjutnya kitaa wajib membuat rencana keuangan yang lebih variatif.
Baca Juga: Pintar Atur Uang: 6 Kunci agar Masalah Keuangan Tak Picu Keretakan Rumah Tangga
Apalagi, saat ini kondisi ekonomi sedang tidak stabil, diterpa pandemi, kemungkinan inflasi menyusul, hingga kemungkinan terburuk lainnya.
Sehingga, sangat penting kita memiliki banyak strategi keuangan dari plan A hingga plan Z, jika diperlukan.
Ada tiga faktor penting perlu jadi pertimbangan pembuatan rencana-rencana keuangan para generasi sandwich.
Pertama adalah tujuan keuangan kita, apakah tujuannya banyak atau fokus satu tujuan saja.
Semakin banyak tujuan keuangan, maka semakin kaya pula rencana yang harus disiapkan.
Kedua, perhatikan risiko portofolio investasi kita sebelum membuat rencana.
Baca Juga: Ini Tips Untung Bisnis Fashion Online, Jadi Cara Pintar Atur Uang!
Semakin tinggi portofolionya, maka kita butuh plan keuangan yang lebih banyak.
Ketiga, masalah komunikasi di antara keluarga inti.
Jika seandainya komunikasi di dalam keluarga belum cukup baik, maka rencana keuangan harus dibuat lebih banyak.
“Nantinya setiap plan ini akanterlihat benang merahnya. Karena, ini ibaratnya ada satu master plan dan yang lainnya adalah plan yang kecil sebagai strategi-strategi yang mendukung master plan,” jelas Erlina.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)