NOVA.id - Seorang pria asal Yogyakarta bernama Teja sedang viral di Facebook karena curhatannya soal utang teman-temannya.
Tak tanggung-tanggung, 10 orang temannya tersebut total berhutang Rp16 juta padanya.
Kendati demikian, Teja justru mengikhlaskan sejumlah uang tersebut karena sudah lelah menagih.
Dalam unggahannya, Teja merinci nama dan nominal uang yang dipinjam.
Tak ketinggalan, ia juga menuliskan alasan teman-temannya meminjam uang.
Alasannya sangat beragam mulai dari biaya anak yang sedang sakit hingga membayar biaya liburan.
Nominal yang dipinjam juga beragam, mulai dari Rp. 250 ribu hingga Rp. 10 juta.
Teja sebenarnya sudah berupaya menagih uang tersebut.
Namun tak ada jawaban dari teman-temannya padahal mereka selalu 'menonton' story dan unggahan Facebook Teja.
Bahkan, salah satu dari temannya justru memblokir akun instagram Teja saat ia menagih hutangnya.
Teja tidak bisa mendatangi rumah temannya tersebut satu persatu lantaran ia tinggal di Yogyakarta dan kebanyakan temannya di Jakarta.
"Karena udah nggak mau drama-drama lagi, jadi nama-nama di bawah ini saya bebasin yah utang-utangnya. Saya nggak mau nagih-nagih lagi, saya anggap lunas," tulis Teja.
Baca Juga: Jelang Shopee 6.6, Ini 4 Tips Belanja Barang Elektronik dan Gadget yang Aman
Namun Teja enggan mengetag akun Facebook 10 orang temannya itu.
"Sekali lagi saya confirm ke-10 nama di atas utang-utangnya saya anggap lunas. Nggak usah di tag nama-namanya karena saya tahu kalian semua lihat story saya di Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
LUNAS... LUNAS... LUNAS...," imbuhnya.
Melansir Tribun Style dan Tribunnews.com, Teja mengatakan bahwa hubungan pertemanan membuatnya memberikan pinjaman pada 10 orang tersebut.
"Ya seperti biasa kala itu pikiranku karena kita berteman, rasanya kalau ada teman yang kesulitan udah menjadi tanggung jawab moral buat bantu," ungkapnya.
Menurut Teja, Dari 10 orang tersebut terdiri dari teman kantor dan teman kuliahnya.
"Gimana sih rasanya ada temen pinjem uang buat ke dokter pasti rasa iba langsung muncul. Karena aku selalu memposisikan diriku saat ada di posisi dia yang lagi kesulitan, jadi otomatis pasti aku bantu," lanjutnya.
Namun ia kini merasa sedih karena pertemanan yang terjalin harus kandas karena masalah utang.
"Tapi apa daya yah sahabat pun kalau sudah bicara uang sepertinya sangat sensitif, dan sedih banget rasanya 8 tahun sahabatan harus bubar karena utang," ujarnya.
Teja juga menegaskan bahwa dirinya bukan mengikhlaskan utang-utang tersebut akan tetapi merelakan agar tidak menjadi beban pikirannya.
"Bukan mengikhlaskan sih, tepatnya merelakan aja kali ya biar nggak jadi beban pikiran jadi dianggap lunas aja," tutupnya.(*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.