"Besoknya tanggal 25 Mei, ayah saya yang punya penyakit diabetes dan jantung juga ikut sakit," ucap DW.
Pada tanggal 29 Mei 2020, ayah dan ibunya dibawa ke Rumah Sakit Islam Surabaya dan diisolasi di satu ruang perawatan.
Esok harinya, ayah DW meninggal dunia, disusul ibunya juga meninggal dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.
Baca Juga: Kulkas Teknologi Baru dari AQUA Japan, Stok Makanan Lebih Tahan Lama
"Ayah dan ibu saya belum sempat di-swab, jadi statusnya PDP," ujarnya.
DW mengaku pasrah atas apa yang terjadi pada keluarganya karena semua merupakan takdir dari Tuhan.
Dia mengingatkan kepada siapapun agar tidak meremehkan Covid-19.